Sampah merupakan pokok permasalahan yang sedang dihadapi oleh negara Indonesia,terutama sampah plastik.Terdapat bermacam-macam jenis sampah plastik yang menumpuk sehingga kalau tidak dilakukan pengolahan sampah tersebut akan semakin banyak. Untuk itu melalui kegiatan pengolahan limbah plastik menjadi produk Lakop sapu masalah sampah dapat tertangani sedkit demi sedikit.Tidak hanya masalah sampah yang dapat terselesaikan tetapi dengan adanya pengolahan sampah ini dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat.Melalui usaha ini sebanyak 25 orang warga setempat khususnya warga Desa Batan bisa mendapatkan lapangan pekerjaan.
Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang oleh manusia karena banyak yang menggunakan plastik untuk keperluannya sehari-hari.Misalnya,ketika berbelanja kita membutuhkan plastik untuk membawa barang belanjaan, ketika plastik sudah tidak terpakai plastik tersebut tentu akan dibuang.
Sampah plastik sendiri terbuat dari bahan anorganik yang artinya bahan tersebut sangat sulit dan tidak bisa diuraikan oleh bakteri pengurai. Dengan demikian sampah plastik tersebut akan dibuang dan menumpuk menjadi gunungan sampah yang akan terus bertambah seiring bertambahnya pemakaian yang berdampak polusi bagi lingkungan (Sofiana, 2010: 97).
Kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya sarana tempat pembuangan sampah menjadi alasan sebagian besar masyarakat untuk membuang sampah tidak pada tempatnya yang berimplikasi terhadap semakin parahnya pencemaran lingkungan khususnya disebabkan sampah plastik. Di sisi lain masyarakat tidak melakukan pengolahan sampah berbasis sumber, enggan memilah sampah organik dan anorganik sehingga sedikit menghambat proses daur ulang.
Terdapat beberapa jenis sampah plastik yaitu diantaranya 1. PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) adalah sampah botol air minum ringan dan air minum dalam kemasan(AMDK). Plastik berwarna transparan ini merupakan jenis plastik sekali pakai dan dapat berbahaya,karena jika terkena panas akan mengeluarkan zat karsinogenik. PETE atau PET biasanya didaur ulang menjadi perabot rumah tangga, karpet dan life jacket. 2. HDPE (High-Desity Polyethylene) adalah plastik berwarna putih susu ini digunakan sebagai botol detergen dan boyol shampoo. Meskipun lebih tahan panas, plastik ini merupakan jenis plastik sekali pakai karena semakin lama digunakan, plastik ini akan melepaskan senyawa berbahaya,Antimoni Trioksida.Plastik HDPE ini biasanya didaur ulang menjadi tali, mainan dan pipa.3.PVC atau V (Polivinyl Chloride) merupakan jenis sampah plastik yang sulit untuk didaurulang. Plastik PVC digunakan untuk pia, kusen jendela, botol non makanan, mainan, kursi plastik dan komponen otomotif. 4. LDPE (Low-Density Polyethylene) adalah jenis sampah plastik yang tidak menimbulkan reaksi kimia jika menyentuh objek lain (makanan dan minuman), namun sulit untuk dihancurkan. Biasanya digunakan untuk kantong plastik,tempat makanan dan botol dispenser.LDPE bisa didaur ulang menjadi perabot rumah tangga dan tong sampah. 5. PP(Polypropylene) digunakan untuk tutup botol,tempat makanan,botol obat dan botol minuman bayi jenis plastik ini tahan terhadap panas, warna transparan dan agak mengkilap.6.PS(Polystyrene) biasanya lebih dikenal dengan sebutan styrofoam, plastik ini digunakan sebagai tempat makan dan minum sekali pakai.Plastik PS berbahaya bagi kesehatan karena mengandung styrine,bahan yang bisa menyebabkan gangguan syaraf,otak dan reproduksi wanita.Maka dari itu sudah banyak negara yang melarang penggunaan plastik bernomor kode 6 sebagai tempat makan.7.0 adalah other:SAN (Styrene Styrene Acrylonitrile),ABS(Acrylonitrile Butadine Styrene), PC(Polycarbonat),Nylon.Plastik-plastik yang termasuk dalam jenis ini adalah campuran dari 2 atau lebih jenis plastik. Kandungan bahannya berbahaya jika tercampur dengan makanan.Biasanya digunakan untuk peralatan rumah tangga,alat-alat elektronik,kemasan, hingga suku cadang otomotif.
Dari beberapa jenis sampah plastik tersebut CDT Plastik dapat memanfaatkan bahan daur ulang plastik menjadi perabot rumah tangga yaitu berupa produk lakop sapu. Dimana lakop merupakan salah satu bahan utama untuk membuat sapu lantai dengan berbagai macam variasi yang ada.
Meskipun bahan dasar yang kita pakai menggunakan limbah plastik dan bahan daur ulang tetapi untuk kualitas kita dapat bersaing dengan kompetitor yang sudah ada
Nama | : | Tri Widati |
Alamat | : | Batan Rt 13 Rw 02 Kelurahan Batan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali |
No. Telepon | : | 087836588055/082242205139 |