Lereng Gunung Merapi dan Merbabu memiliki potensi untuk menghasilkan tumbuhan sayuran, herbal, dan aromatik dengan kualitas yang unggul. Beberapa contoh tumbuhan yang tumbuh di lereng Gunung Merapi dan Merbabu antara lain adalah oregano, thyme, rosemary, basil, daun bawang, tomat, kayu manis, jahe, adas, dan tumbuhan gunung lainnya. Tumbuhan-tumbuhan tersebut mengandung senyawa alami yang bermanfaat bagi kesehatan manusia dan memiliki aroma dan cita rasa yang khas.

Namun, pemanfaatan potensi alam tersebut masih terbatas dan belum optimal. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain kurangnya pengetahuan petani setempat untuk mengolah dan menjadikan produk lokal yang menjadi sebuah produk dengan brand lokal yang kuat namun bisa mendunia. Hal lain juga disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat tentang manfaat dari hasil alam yang ada di sekitarnya.

Oleh karena itu, diperlukan inovasi yang dapat mengembangkan potensi alam dari lereng Gunung Merapi dan Merbabu agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah. Salah satu cara untuk mengembangkan potensi tersebut adalah dengan mengambil bahan baku dari tumbuhan herbal, aromatik, dan sayuran yang ditanam di lereng kedua gunung tersebut, kemudian mengolahnya menjadi produk bernilai tambah, seperti bahan dried vegetable (sayuran kering) seasoning atau penyedap masakan yang berkualitas.

Inovasi tersebut kemudian diwujudkan oleh Kuntadi melalui proyek “Mr Kunz”. Melalui proyek ini, Kuntadi berusaha menghasilkan dried vegetable (sayuran kering) dan seasoning atau penyedap masakan yang memiliki rasa yang khas dan bermanfaat bagi kesehatan manusia. Produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif produk lokal yang bermutu dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Selain memberikan nilai tambah bagi hasil alam dari lereng Gunung Merapi dan Merbabu, produk “Mr Kunz” juga diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting dan memberikan peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lereng kedua gunung tersebut. Dengan mengoptimalkan potensi alam yang dimiliki, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Awet, praktis mudah digunakan, distribusi pemasaran semakin luas