Perkembangan teknologi semakin maju, setiap orang saat ini tidak dapat dihindarkan dari kemajuaan teknologi, teknologi meliputi dalam segala aspek kehidupan bahkan aktivitas manusia tidak luput dari kemajuan teknologi salah satunya dalam bidang Pendidikan. Dulu masyarakat yang ingin berkomunikasi dengan seseorang yang jauh harus mengirim surat ke pos tetepi saat ini dengan perkembangan teknologi masyarakat dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang yang jauh hanya dengan telepon.
Saat ini di seluruh negara di dunia sudah mengadopsi sistem revolusi 4.0 atau tidak jauh dari konsep Internet of Think (IoT). Di Indonesia pun juga harus mengikuti perkembangan teknologi. Indonesia adalah negara yang luas sehingga pembangunan infrastruktur belum merata sepenuhnya sampai kepelosok pedesaan, sedangkan koneksi internet sangat tergantung pada perkembangan infrastruktur.
Dalam dunia pendidikan saat ini, siswa dituntut harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, baik yang ada di desa maupun di kota. Sedangkan untuk mengakses internet dibutuhkan paket data internet. Akan tetapi bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah terutama didaerah pelosok lebih mengutamakan kebutuhan pokok daripada mengeluarkan biaya kebutuhan internet. Apalagi saat proposal ini dibuat sedang terjadi pandemi Covid-19 mengakibatkan kondisi perekonomian memburuk. Oleh karena itu, adanya permasalahan diatas menginspirasi kami untuk membuat alat ELINET (E-learning Without Internet).

Umumnya e-learning membutuhkan jaringan internet, sedangkan pada ELINET yang kami buat ini tidak membutuhkan jaringan internet. Dalam kondisi tertentu, sinyal yang dihasilkan oleh ELINET lebih stabil dari internet biasanya. Selain itu dalam mengakses internet kita akan dikenakan biaya paket data internet yang mahal, hal tersebut tidak berlaku pada ELINET.
Dikarenakan tidak menggunakan jaringan internet maka tidak diperlukan biaya untuk membeli paket data internet. Dengan menggunakan ELINET siswa dapat lebih fokus pada materi e-learning, karena hanya dapat mengakses e-learning yang disediakan. pada e-learning biasanya, siswa masih dapat mengakses situs internet seperti google, youtube, whatsapp, sedangkan ELINET tidak dapat mengakses situs-situs internet.