Pembacaan lembar jawaban komputer merupakan salah satu teknologi pengolahan citra digital menjadi informasi yang terus dikembangkan hingga saat ini. Beberapa penggunaan dari teknologi ini diantaranya untuk koreksi berbagai ujian sekolah, pembacaan jawaban psikotes, pembacaan survey dan yang terbaru digunakan pada pelaporan cepat pilkada serentak tahun 2020. Kelebihan dari teknologi ini adalah tidak memerlukan perangkat komputer seperti dalam CBT, tidak memiliki efek samping terhadap kesehatan mata, lebih cepat jika dibandingkan dengan koreksi manual dan sulitnya user untuk melakukan manipulasi data.
Teknologi pembacaan lembar jawaban komputer diawali dari desain model jawaban yang dibutuhkan. Desain ini akan dipengaruhi oleh kebutuhan data yang diperlukan. Secara umum desain input dapat berupa huruf, angka, gabungan huruf angka dan pilihan terbatas. Hasil desain ini kemudian dicetak dalam lembar kertas khusus dengan ketebalan sekitar 110 gram. Dalam pelaksanaan penilaian, survey, psikotes atau sejenisnya, lembar jawaban ini dibagikan ke peserta, kemudia peserta mengisi jawaban pada lembar ini dengan menebalkan atau mengarsir bulatan menggunakan pensil 2B. Lembar jawaban yang sudah diisi oleh peserta kemudian dimasukkan dalam mesin Optical Mark Reader (OMR).
Beberapa kelemahan pengunaan dalam pembacaan lembar jawaban komputer diantaranya memerlukan mesin khusus (OMR), memerlukan lembar jawaban dengan kertas khusus, lembar jawaban tidak boleh kotor, tidak boleh terlipat dan harus menggunakan pensil 2B. Teknologi yang dikembangkan ini dapat mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut diantaranya dapat membaca lembar jawaban computer dengan scanner biasa (All In One) yang bisanya dimiiki di sekolah. Dengan teknologi ini juga dapat membaca lembar jawaban dengan kertas biasa, dengan pensil biasa, bolpoint, model silang ataupun bundaran hitam.
Lembar jawaban komputer (LJK) merupakan form lembar jawaban suatu tes, kuesioner ataupun suatu formulir tertentu yang didesain dapat dibaca oleh software komputer sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan. memakai masker. Pada umumnya kertas lembar jawaban komputer berupa kertas HVS 100 gram yang dicetak satu warna dengan batas pinggir berupa tanda persegi panjang hitam. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah filtering untuk memisahkan objek (bulatan hitam) dengan background.
Kelebihan dari penggunaan teknologi berbasis lembar jawaban komputer diantaranya data dari responden sulit dimanipulasi dan data berupa citra hasil scan dapat tersimpan secara otomatis, tidak memerlukan perangkat computer seperti dalam CBT dan tidak memliki efek samping terhadap kesehatan mata. Dalam hal responden sulit memanipulasi data, teknologi ini digunakan dalam proses hitung cepat melalui aplikasi sirekap dalam penghitungan suara pemilihan kepala daerah tahun 2020. Sehingga data beserta bukti foto dengan cepat terupload ke server kpu. Kelebihan lain jika teknologi ini digunakan dalam tes ujian offline, penyelenggara cukup menyediakan lembar jawaban kosong. Berbeda dengan tes ujian online, penyelenggara harus menyediakan komputer sejumlah peserta yang mengikuti.
Pada proses pembacaan lembar jawaban komputer diawali dengan proses scanning lembar jawaban. Proses scanning umumnya dilakukan dengan ADF scanner, yaitu mesin scanner yang bisa melakukan pemindaian dokumen secara otomatis. Lembar jawaban komputer yang akan discan diletakkan diatas scanner, kemudian scanner akan melakukan scan satu per satu dari dokumen tersebut. Kemampuan scanner akan mempengaruhi kecepatan scanning. Jika kemampuan scanner 20 ppm, berarti mampu melakukan 20 scanning dalam satu menit. Proses ini mirip dengan proses saat kita melakukan print suatu dokumen.
Beberapa kelemahan pengunaan dalam pembacaan lembar jawaban komputer diantaranya memerlukan mesin khusus (OMR), memerlukan lembar jawaban dengan kertas khusus, lembar jawaban tidak boleh kotor, tidak boleh terlipat dan harus menggunakan pensil 2B. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, kami membuat software/aplikasi image processing dengan scanning menggunakan scanner dari printer All in one. Dengan alat ini proses membaca lembar jawaban komputer tidak perlu meggunakan teknologi optic, tetapi cukup menggunakan teknologi pembacaan gambar yang dipindai melalui scanner. Di sekolah banyak scanner All in one yang didalamnya terdapat scanner ADF. Dengan scanner ini kita dapat melakukan pemindaian lembar jawaban computer dan mengolahnya menjadi informasi yang berguna. Karena menggunakan pembacaaan berbasis gambar, maka dengan alat ini dapat membaca lembar jawaban dengan kertas biasa (HVS, buram), dengan pensil biasa, bolpoint, model silang ataupun bundaran hitam.
Adapun sisi keunggulan dari inovasi ini yaitu :
1. Menggunakan scanner biasa.
Kalau dalam teknologi pembacaan LJK pada umumnya menggunakan teknologi OMR, maka pada teknologi yang kami kembangkan menggunakan scanner ADF biasa. Dalam printer All in one sering kali sudah terdapat scanner ADF.
2. Dapat menggunakan kertas biasa.
Jika dalam teknologi OMR, lembar jawaban harus dari kertas khusus dengan berat 110 gram. Namun dam teknologi yang dikembangkan dapat menggunakan kertas biasa (HVS) bahkan kertas buram sekalipun.
3. Dapat membaca isian dengan silang atau bundaran hitam.
Kelebihan yang berikutnya, teknologi ini dapat membaca isian model silang atau bundaran hitam.
4. Dapat membaca isian dari pensil biasa dan bolpoint
Kelebihan yang lain dapat membaca isian dari pensil dan bolpoint
Nama | : | Pemanfaatan Printer All In One Untuk Korektor Lembar Jawaban Komputer |
Alamat | : | Ngasemsari RT.06/03, Glonggong, Nogosari Boyolali |
No. Telepon | : | 085600651343 |