Luxirr (Lux Irradian) Meter merupakan sebuah alat yang bisa membaca besarnya intensitas cahaya dan daya per satuan luas. Mengamati adanya kenaikan harga listrik akibat dari banyaknya penggantian lampu yang memiliki daya terlalu besar. Kemudian adanya kebutuhan masyarakat pemasang panel surya untuk menentukan lokasi dengan intensitas cahaya terbaik, dan kebutuhan rumah sakit operasi untuk menentukan daya lampu operasi.
Ketika permasalahan ini muncul, kami berusaha untuk bisa memecahkannya dengan keilmuan yang kami dapat dari kampus, dengan mengaplikasikan suatu alat. Kami berfikir mengenai alat yang cocok untuk menjawab permasalahan tersebut. Dengan berbagai pendekatan yang dilakukan, akhirnya kami mendapatkan ide membuat gabungan dari Lux Meter dan Irradian Meter yang kemudian kami beri nama Luxirr Meter.
Dengan teknologi Luxirr ini akan dapat membantu atau berperan dalam pengembangaan pembangunan yang ada di tengah masyarakat indonesia khususnya masyarakat jawa tengah. Dari timbulnya permasalahan yang dihadapi maka teknologi ini hadir untuk menjawab dan menciptakan solusi yang lebih baik, lebih efektif, dan lebih inovatif.
Dampak yang diakibatkan dari pemanfaatan teknologi yang kami buat adalah nantinya bisa membantu masyarakat indonesia supaya pembayaran listrik tidak membengkak akibat kesalahan memilih daya lampu dengan mengetahui besar daya lampu yang cocok untuk setiap ruangan. Membantu masyarakat indonesia supaya bisa menentukan intensitas cahaya yang tepat dengan Luxirr Meter untuk pemasangan panel surya di rumahnya. Mengingat saat ini di Indonesia lagi gencar-gencarnya melakukan transisi energi terbarukan, salah satunya adalah penggunaan pembangkit listrik tenaga surya, sehingga dengan pemasangan PLTS ini diperlukan penentuan titik dengan intensitas cahaya matahari yang paling optimal untuk bisa memperoleh daya listrik maksimal.
Pada dasarnya semua makhluk hidup membutuhkan cahaya yang cukup untuk menjalankan aktifitas sehari-hari. Ketika siang hari kita bisa mengandalkan cahaya matahari untuk melakukan aktifitas, malam hari biasannya orang menggunakan lampu untuk penerangan. Tetapi tentu daya lampu yang dipasang harus sesuai dengan tempat/ ruangan masing-masing, sehingga diharapkan tidak terlalu redup atau terlalu terang. Mungkin kalau redup tidak masalah untuk sebagian orang. Jika lampu yang dipasang terlalu terang, otomatis daya lampunnya tinggi. Hal ini justru bisa menambah beban biaya tagihan listrik oleh masyarakat. Masalah kedua adalah menuju pergerakan transisi energi menuju energi terbarukan masyarakat indonesia saat ini lagi gencar-gencarnya melakukan pemasangan panel surya atap, tentu dengan tujuan mensuplai listrik rumahnya. Panel surya perlu intensitas cahaya yang optimal supaya bisa menghasilkan daya listrik maksimal. Masalah berikutnya adalah penerangan lampu operasi dokter. Ketika melakukan operasi pasien, tentu pencahayaan yang terpasang untuk berjalannya operasi harus tepat, supaya para dokter yang melakukan operasi bisa melakukan operasi dengan maksimal dan meningkatkan presentase keselamatan pasien.
Dari tiga permasalahan di atas tentu diperlukan alat yang bisa mengatasi semua itu, alat yang dimaksud adalah Luxirr Meter ini. Dengan kemampuannya, alat ini bisa mengukur intensitas cahaya matahari, sehingga kita bisa menentukan lokasi yang cocok untuk pemasangan panel surya. Kemudian alat ini juga bisa menentukan besarnya irradian, maksudnya bisa menentukan besarnya daya pencahayaan (lampu) yang harus diterapkan dalam suatu tempat (ruangan).
Adanya tugas kuliah kami yang mengharuskan kami untuk membuat project/ alat. Dengan mengambil permasalahan di atas, kami coba untuk membuat alat yang bisa menjawab hal tersebut yaitu Luxirr Meter ini. Tidak mudah untuk kami membuat alat ini, karena isi di dalam alat ini terdapat berbagai macam program coding yang digunakan untuk melakukan interface/ penghubungan beberapa komponen, hai ini mengharuskan kami belajar coding terlebih dahulu selama 6 bulan. Selama belajar coding ini, kami juga sudah berusaha untuk melakukan interface alat. Sampai akhirnya alat ini jadi dan sekarang sudah bisa beroprasi dengan baik. Inovasi yang kami lakukan adalah dengan menggabungkan dua alat ukur (Lux Meter & Irradian Meter) menjadi satu alat yaitu Luxirr Meter. Kami juga berencana menambahkan beberapa mode dari Luxirr Meter. Selain Itu alat kami bentuknya simple dan ringan, sehingga mudah dibawa kemana-mana (portable). Serta saat ini, sudah dilakukan penambahan sistem charging atau pengecasan baterai dan penambahan sistem Internet Of Things (IoT) sehingga data dari alat ini bisa terhubung di internet, dengan tujuan untuk mempermudah akses monitoring data oleh pengguna.
Pembaharuan yang ditawarkan dan perbedaan bila dibandingkan dengan penemuan sebelumnya yang sejenis.
1. Alat multifungsi dengan harga murah.
2. Alat simple dan portable (mudah dibawa kemanapun)
3. Memiliki daya tahan baterai yang lama (ada mode deepsleep).
4. Mempunyai berbagai macam fitur penyalaan.
6. Menghemat pengeluaran pembelian baterai, karena alat ini sudah dilengkapi dengan sistem charge, artinya bisa dilakukan isi ulang daya baterai.
7. Terpasang sistem Internet Of Things, sehingga mempermudah pengguna untuk melakukan pemantauan di manapun dan kapanpun dengan menyambungkan device pengguna ke internet.
Nama | : | Ristakin |
Alamat | : | Ds. Nglandeyan, Kec. Kedungtuban, Kab. Blora |
No. Telepon | : | 0895323937744 |