Buah durian merupakan buah yang mendapat julukan si raja buah, dengan ciri khas bau yang menyengat. Indonesia merupakan negara pemilik jenis buah durian terbanyak, di bandingkan negara lain. Setiap jenis durian memiliki bentuk dan rasa yang unik sehingga banyak penikmatnya yang penasaran dengan cita rasanya yang khas
Terlepas dari kontroversi buah durian yang kerap dilarang dibawa di dalam transportasi umum karena bau menyengatnya, durian juga memiliki banyak manfaat seperti kaya akan kalium, serat, zat besi, dan lain-lain.
Di era digitalisasi, kami mulai mencoba berinovasi dalam mengolah buah durian dengan harapan buah durian bisa tetap dinikmati sepanjang tahun, dan tidak mengenal musim, dengan dikemas praktis, ekonomis, modern, dan higienis.
UMKM Rumah Olahan Buah Durian Cahaya Bulan adalah UMKM yang mengolah buah durian lokal dan menginovasi dengan hasil pertanian dan peternakan yang ada di lingkungan seperti halnya memproduksi
Dalam memproduksi olahan buah durian, rumah durian cahaya bulan mempekerjakan ibu-ibu di lingkungan dan dipasarkan melalui online dan offline dengan membuka reseller dan juga kemitraan yang rata-rata adalah ibu rumah tangga
Rumah Durian Cahaya Bulan merupakan UMKM yang bergerak pada industri makanan, yaitu olahan buah durian, baik dari durian utuh, olahan makanan, hingga olahan minuman dari buah durian. Berawal dari pandemi, kami UMKM Rumah Durian Cahaya Bulan mulai berinovasi dalam proses produksi sehingga menghasilkan olahan durian yang bervariasi.
Cahaya Bulan berdiri sejak 2019, berawal berdagang buah durian langsung dari petani. Namun, ketika pandemi COVID-19 membuat Cahaya Bulan melakukan adaptasi dengan kondisi pasar, yaitu dengan berinovasi mengolah buah durian menjadi beragam olahan yang lebih praktis dan digemari oleh masyarakat luas. Cahaya Bulan Post-Pandemi jutru mengalami branding yang cukup signifikan dibanding Pra- Pandemi karena bekerjasama dengan mitra dan dibantu oleh reseller dalam penjualan online. Selanjutnya, Cahaya Bulan aktif mengikuti event dari tingkat desa hingga nasional yang diadakan pihak dinas terkait ukm, kementrian, dan swasta. Mulai dari 2019 hingga sekarang, legalitas usaha Cahaya Bulan serta semua produk sudah halal dan lolos verifikasi. Harapannya Cahaya Bulan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja baru dan mendidik karyawan yang unggul, bermitra dengan lebih banyak petani lokal, serta menjadi supplier beberapa ritel modern (lebih berfokus kepada pusat oleh-oleh se–Jawa Tengah) dan menjadikan dodol durian menjadi makanan khas kabupaten Banyumas yang mendunia (Go Export)
Ada pun rumah durian mempunyai Visi dan misi sebagai berikut :
Menjadi produsen makanan olahan buah durian yang memasyarakat, unggul, praktis, higienis dan selalu mengedepankan kualitas produk.
Rumah durian cahaya bulan berinovasi membuat dodol durian yang terbuat dari daging buah durian, tape singkong, dan gula. Dodol (Jenang) adalah salah satu makanan khas tradisional dari kabupaten banyumas yang biasanya terbuat dari beras ketan dan masa simpan hanya 3 – 7 hari.
Rumah durian cahaya bulan berinovasi membuat Dodol (Jenang) dari tape singkong sebagai pengganti beras ketan agar Dodol (Jenang) mempunyai masa simpan yang lebih lama yaitu 3 – 6 bulan tanpa pengawet.
Kenapa tape singkong karena singkong adalah tanaman yang banyak terdapat di kabupaten banyumas. Sehingga bukan hanya petani durian saja yang menjadi mitra kami akan tetapi petani singkong dan juga pengrajin tape singkong.
Dodol (Jenang) durian dikemas secara modern sehingga mudah dipasarkan secara offline maupun online. Dodol durian cahaya bulan dan olahan buah durian lainnnya sudah memiliki legalitas halal sehingga sudah bisa dipasarkan di Toko atau Retail modern dan bahkan sampai ke luar negeri.
Nama | : | Prestiana Endah Wulandari |
Alamat | : | Jln.Penatusan No 8,Desa Kalisari Rt 01 Rw 03,Kec.Cilongok Kab.Banyumas |
No. Telepon | : | 085227823228 |