Presensi merupakan kegiatan penting yang bertujuan untuk merekap kehadiran siswa setiap hari. Sistem presensi siswa di beberapa sekolah menengah di kota Magelang masih dilakukan secara manual dengan menggunakan presensi kertas atau buku presensi.
Penggunaan metode manual ini sering menimbulkan beberapa masalah antara lain adalah sering terjadinya pemalsuan tanda tangan/kehadiran, kesalahan pencatatan manual, dan kesulitan dalam membuat rekap laporan secara real-time.
Melihat latar belakang dan permasalahan tersebut, maka kami menciptakan satu aplikasi yang bernama Skanida Apps yang menggunakan sistem QR (Quick Response) yang dikolaborasikan dengan GPS (Global Positioning System) untuk melacak lokasi. Sistem QR ini dibuat auto shuffle (acak) secara otomatis setiap harinya. Aplikasi ini dapat diakses oleh semua semua perangkat mobile (seluler) karena dikembangkan secara hybrid. Tahapan pengembangan inovasi dimulai dari pengamatan lingkungan sekitar, membuat prototipe invensi, melakukan uji coba dan eksperimen, dan penerapan Inovasi.
Dampak inovasi yang dikembangkan setelah diuji coba dapat memudahkan guru dan staf dalam pengawasan dan pengambilan data kehadiran siswa, mempercepat dalam pendataan rekap kehadiran, meningkatkan keakuratan data dan mengurangi kecurangan dalam proses presensi kehadiran. Adapun manfaat lain yang didapat yaitu dapat meningkatkan budaya disiplin dan meningkatkan kompetensi masyarakat sekolah dalam penggunaan teknologi.
Kata kunci: Skanida Apps, QR Code, GPS, Mobile, Presensi Online
Sistem presensi siswa pada beberapa sekolah di kota Magelang masih dilakukan secara manual dengan menggunakan presensi kertas atau buku presensi. Kelemahan dari presensi manual antara lain rawan terjadinya kehilangan data, tidak ramah lingkungan karena menghabiskan banyak kertas, mengganggu proses pembelajaran karena waktunya tersita untuk presensi, sering terjadi kecurangan dalam pengisian presensi karena siswa seperti titip presensi, datang dan pulang sebelum waktunya, kesulitan dalam merekap data kehadiran harian, bulanan, dan semesteran siswa.
Beberapa teknologi untuk mengatasi permasalahan sistem kehadiran siswa yaitu dengan menggunakan sistem presensi berbasis teknologi seperti presensi fingerprint (sidik jari), kartu identitas elektronik, scan wajah, scan barcode, QR, gesek kartu magnetik, dan lainnya. Sistem presensi di beberapa sekolah di kota Magelang sebagian besar belum menggunakan teknologi tersebut, sehingga diperlukan solusi untuk dapat menyelesaikan permasalahan presensi manual. Pengembangan Skanida Apps dilakukan untuk mengatasi permasalahan kehadiran siswa dengan memanfaatkan teknologi sistem QR (Supendi, dkk, 2019; Nuraeni, 2022; Priyambodo, 2020; Restuningsih, 2019) dan GPS (Faizal dan Rahayu, 2019; Herdiana, 2018; Saputra, 2023; Malah, dkk., 2022). Aplikasi mobile yang dikembangkan memanfaatkan sistem QR untuk presensi, dilengkapi dengan GPS untuk mendeteksi lokasi pengguna, dan teknologi hybrid untuk memudahkan akses pada berbagai perangkat seluler baik itu Android/iOS. Tujuan dari invensi sistem presensi Skanida Apps untuk mendigitalisasi data kehadiran siswa dari manual ke sistem online. Harapannya adanya inovasi ini dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat sekolah seperti mengurangi kesalahan proses presensi manual dan kecurangan yang sering terjadi, meningkatkan kedisiplinan siswa, serta memberikan laporan kehadiran yang lebih cepat, akurat dan real-time. Aplikasi ini juga diharapkan dapat digunakan oleh semua sekolah di Magelang.
Inovasi yang diusulkan adalah pengembangan sistem presensi berbasis teknologi yang dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen kehadiran yang ada di beberapa sekolah di kota Magelang. Inovasi bermula dari keresahan terhadap siswa-siswa yang sering membolos dengan melakukan kecurangan presensi. Selain itu dari permasalahan guru-guru dan staf harus berkeliling ke kelas-kelas untuk mengambil data presensi, sehingga timbul ide dan gagasan untuk mengembangkan sistem presensi yang lebih akurat dan mudah diakses oleh siswa dengan memanfaatkan perangkat mobile yang dimiliki. Pengembangan produk inovasi dimulai dari riset aplikasi sejenis, mempelajari bagaimana mengembangkan aplikasi mobile dari mulai analisis, desain, implementasi, dan pengujian aplikasi. Hasilnya diperoleh inovasi yang terus menerus diperbaiki sampai didapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Inovasi diarahkan untuk semaksimal mungkin dapat melakukan manajemen kehadiran siswa sehingga semua permasalahan dapat teratasi.
Keunggulan dari inovasi yang ditawarkan dibandingkan dengan penemuan sebelumnya sejenis adalah sebagai berikut:
Peralihan sistem presensi dari manual ke digital.
Menggunakan sistem QR yang dapat auto-shuffle (acak) setiap harinya.
Menggunakan sistem QR yang dikolaborasikan dengan GPS.
Aplikasi menggunakan sebuah sistem yang berfungsi agar pengguna hanya bisa sekali login untuk setiap akun siswa.
Nama | : | Muhammad Asyrof |
Alamat | : | Jl. Beringin 1, Malangan 1, Tidar Utara, Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang |
No. Telepon | : | 0895422529607 |