Struktur dan Fungsi Sel merupakan salah satu materi Biologi SMA yang perlu dikonkretkan, hal ini dikarenakan siswa tidak bisa mengamati struktur dan organel sel secara langsung tanpa disertai alat bantu. Penggunaan buku pelajaran sebagai sumber belajar pada materi tersebut dirasa kurang efektif dalam penguasaan konsep materi. Akibatnya, pemahaman konsep dan kemampuan kognitif terkait materi tersebut belum sepenuhnya dikuasai siswa. Perlu media ajar yang mampu memvisualisasikan materi tersubut sekaligus mengakses cara belajar siswa. Maka dari itu, perlu dikembangkan media ajar berupa atlas digital bermuatan multiple intelligences. Multiple intelligences adalah kecerdasan jamak, multiple intelligences dipilih guna menyesuaikan cara belajar siswa dengan kenyamanan belajarnya.
Tujuan inovasi ini yaitu untuk mengembangkan suatu produk atlas yang memiliki karakter berbeda dengan yang ada sebelumnya, menganalisis tingkat kevalidan atlas, mengetahui respon siswa dan evektivitasnya dalam pembelajaran. Tahap pengembangan ini mengadopsi tahap 4D yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perencanaan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Subyek uji skala kecil atlas ini melibatkan siswa-siswa kelas XI SMA N 1 Batang tahun pelajaran 2021/2022.
Hasil inovasi atlas yang dikembangkan menunjukkan bahwa karteristik atlas yang dikembangkan menyajikan gambar-gambar yang bervariatif berbeda dengan teks book, mengaitkan fenomena terkait bentuk sel, menyajikan ajakan berpikir logis melalui ajakan ayo berlogika, mengajak berdiskusi, dan mengajak belajar mandiri terintegrasi vidio youtube. Hasil validitas atlas mendapatkan presentase sebesar 96,6% (sangat layak) oleh ahli materi dan sebesar 87,5% (sangat layak) oleh ahli media Respon tanggapan siswa memperoleh 91,2% hasil ini masuk dalam kriteria sangat baik. Atlas membantu dan memudahkan dalam belajar materi sel siswa.
Key Word: Atlas Digital, Multiple Intelligences
Pendidikan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu peserta didik, pendidik, tujuan pendidikan, alat pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Komponen alat pendidikan yang didalamnya memuat bahan ajar pembelajaran menjadi bagian penting mengingat dalam proses pembelajaran harus memiliki sumber belajar yang mampu menjadi pegangan siswa. Salah satu sumber belajar yang sering digunakan guru adalah buku pelajaran, namun banyak penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan buku pelajaran tanpa penggunaan media yang lain dirasa kurang efektif, dan seringkali membosankan bagi siswa. Apalagi jika digunakan dalam menjelaskan materi yang tidak bisa diamati secara langsung oleh mata, buku pelajaran dirasa tidak mampu menyampaikan konsep penting pada materi tersebut.
Dalam mata pelajaran Biologi di SMA, terdapat beberapa materi yang tidak bisa diamati secara langsung oleh mata tanpa alat bantu sehingga perlu dikonkretkan agar memudahkan siswa dalam memahaminya. Salah satunya adalah materi Sel yang dipelajari di kelas XI. Adapun kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai siswa yaitu KD 3.1 meliputi menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan. Indikator pembelajaran yang harus dipelajari oleh siswa yaitu menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel, menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup.
Berdasarkan KD dan indikator yang disajikan mengarahkan proses pembelajaran yang visualisatif dan pembelajaran yang melibatkan berpikir kognitif yang komprehensif. Seorang guru dituntut untuk bisa memvisualisasikan dari konsep-konsep yang masih perlu dikonkretkan. Upaya untuk mengatasi hal tersebut yaitu diperlukan sumber belajar yang membahas materi Struktur dan Fungsi Sel secara jelas dan mampu memvisualisasikan gambaran struktur sel secara jelas dengan melibatkan gambar skematis dan gambar pengamatan asli dari mikroskop. Salah satu bentuk inovasi guru yang bisa dilakukan yaitu membuat suplemen ajar pendukung yang sifatnya konkret dalam pembelajaran materi sel. Bentuk media yang cocok adalah atlas yang dikolaborasi dengan konsep belajar multiple intelligences. Menurut Setiawati (2018), menyatakan bahwa e-atlas lebih menitikberatkan pada tampilan gambar yang tertata secara sistematis dan berfungsi untuk menggambarkan konsep materi yang sulit untuk dipahami dengan mata telanjang. Beberapa kelebihan media atlas dalam pembelajaran menurut Wulansari et al., (2015) yaitu membantu siswa dalam memahami materi tanpa harus mengamati secara langsung, meningkatkan antusias siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, menimbulkan rasa ingin tahu terhadap materi yang disampaikan, dan mampu mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana praktik.
Adapun pengertian multiple intellegences adalah kecerdasan jamak atau kecerdasan-kecerdasan yang dimiliki tiap individu berbeda. Menurut Gardner dalam Kumalasari et al., (2017) dalam teori multiple intelligence menyatakan bahwa sebagai setiap orang memiliki kepribadian dan kemampuan yang berbeda tingkat emosional, mereka juga memiliki profil kecerdasan yang berbeda. Menurut teori multiple intelligences dari Gardner, ada sembilan jenis kecerdasan yaitu logika matematis, linguistik, musikal, visual-spasial, tubuh-kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial.
Pada pengembangan atlas digital, ada lima kecerdasan yang mencoba diakses dalam membelajarkan konsep materi sel yaitu tipe visual, logika, musikal, interpersonal, dan intrapersonal. Tipe visual berarti siswa akan belajar melalui gambar-gambar di atlas. Tipe logika berarti siswa akan belajar melalui hubungan-hubungan fungsi antar organel sel yang saling dikaitkan serta sebab akibat terkait sifat dan fungsi suatu organel sel. Tipe musikal bearti siswa belajar atlas dengan diiringi lagu atau musik yang membangkitkan semangat. Pada tipe interpersonal, siswa diajak untuk mendiskusikan suatu permasalahan yang sengaja dihadirkan secara berkelompok. Kemudian tipe intrapersonal berarti siswa diarahkan belajar mandiri dengan atlas, caranya dibuat dengan tampilan dan petunjuk yang jelas serta gaya bahasa mudah dipahami. Berdasarkan uraian di atas, perlu adanya uji coba skala luas terkait atlas digital multiple intelligences ini. Atlas yang dibuat diakses secara digital melalui link yang telah disediakan. Adanya atlas digital bermuatan multiple intelligences diharapkan mampu meningkatkan pemahaman kognitif dan hasil belajar siswa pada materi sel.
Keunikan dari atlas ini adalah mengkolaborasikan antara gambar-gambar dan konsep multiple intelligences. Karakteristik utama atlas digital bermuatan multiple intelligences yang telah dikembangkan meliputi: 1) memiliki gambar yang jelas dan lebih variatif jika dibandingkan dengan gambar yang ada di buku ajar dengan ukuran gambar proposional, 2) menyajikan contoh gambar mikroskopik pengamatan langsung, 3) menyajikan materi yang membahas fenomena terkait bentuk sel yang dihubungkan dengan sebab akibat, 4) memiliki keterangan materi yang menjelaskan hubungan sebab akibat melalui ajakan berlogika, 5) ada ajakan berdiskusi untuk mendiskusikan suatu permasalahan, 6) ada instrumen musik yang menambah semangat belajar, dan 7) memiliki instruksi belajar mandiri melalui link youtube dan evaluasi melalui gform. Keenam karakter ini merupakan bentuk pengaplikasian konsep belajar dengan multiple intelligences pada tipe visual, logika, interpersonal dan intrapersonal Atlas juga diunggulkan pada aspek tampilan, dimana atlas menyajikan gambar yang jelas dan berbeda dari buku teks, menyajikan ajakan diskusi dan mengaitkan konsep dengan berlogika, dan desain yang menarik. Desain yang menarik karena keserasian warna tulisan dan perpaduan vidio animasi dari youtube. Adapun perbedaan produk dari penemuan sebelumnya adalah gambar-gambar tidak sama pada buku pegangan siswa dan ada kolaborasi konsep multiple intelligences dalam proses belajar menggunakan atlas tersebut. Dua aspek tadi membuat atlas ini berbeda dengan atlas-atlas yang lain yang digunakan dalam pembelajaran
Nama | : | Ricky Janu Riyadi, S.Pd |
Alamat | : | Jalan Pucungsari Desa Wonokerso RT 6 RW 2, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang |
No. Telepon | : | 085291582908 |