Robotika merupakan produk pengembangan IPTEK yang sangat berguna untuk membantu kehidupan masyarakat. Fitur pendistribusian manual dan otomatis dapat digunakan untuk membantu kerja petugas medis di area rawat inap penyakit menular seperti ISPA, difteri, kusta, kolera, cacar air, penyakit paru terutama tuberkulosis (TBC paru), HIV/AIDS, dan pasien Covid-19 dan penyakit menular lainnya. Dengan adanya robot, maka tingkat kontak langsung tenaga medis dengan pasien penyakit menular akan berkurang sehingga kesehatan dan keselamatan petugas medis lebih terjaga. 

Robot otomatis yang bekerja dalam hal distribusi sudah dikembangkan sebelumnya, salah satunya adalah robot pengantar makanan dan obat-obatan yang menggunakan lintasan berupa garis (Rahman, 2014; Gavin, 2022). Sistem lintasan garis (line tracer) digunakan sebagai petunjuk mobilitas robot menuju ke ruang rawat inap pasien. Namun hal tersebut masih kurang optimal dikarenakan masih adanya kesalahan dari robot dalam membaca dan mengikuti garis yang telah ditentukan. Pengembangan lain dilakukan dengan mengubah kendali mobilitas robot menggunakan remote control yang dilakukan melalui HP android (Suparman, 2017). Kekurangan dari sistem tersebut adalah robot tersebut masih kurang efektif karena masih memerlukan tenaga operasional robot agar dapat bekerja dengan baik. Salah satu penelitian termutakhir adalah penelitian kolaborasi pihak ITS dan Unair dalam menciptakan robot RAISA. RAISA merupakan robot dengan fitur yang lengkap, namun robot tersebut masih menggunakan remote control yang mengharuskan ada tenaga kesehatan khusus yang mengoperasikan robot. Kekurangan dari sistem tersebut adalah robot masih bergantung dengan koneksi Wi-Fi, sehingga apabila koneksi terganggu/hilang maka robot akan berhenti bekerja.

Berdasarkan kekurangan beberapa produk robot terdahulu, dibutuhkan pengembangan inovasi diantaranya mengganti line tracer menjadi robot otomatis. AuRA (Automatic Robot Assistant) merupakan smart robot yang dapat melengkapi kekurangan berbagai sistem robot tersebut. AuRA tidak menggunakan jalur garis melainkan cukup menekan 1 tombol dan robot akan secara otomatis berjalan menuju kamar rawat inap pasien, atau apabila tenaga kesehatan menginginkan maka dapat mengoperasikan AuRA dengan komputer. AuRA memiliki beberapa komponen yaitu:

1. AuRA menggunakan 4 roda mechanum yang dilengkapi dengan sistem anti slip pada keempat roda tersebut. Sehingga, mobilitas robot lebih stabil dalam mengantarkan kebutuhan pasien ke ruang rawat inap pasien,
2. meja berfungsi sebagai tempat kebutuhan pasien yang mampu menampung beban hingga 10 kg dan dapat dikendalikan tinggi rendahnya. Sehingga sangat fleksibel digunakan dalam berbagai kondisi,
3. sensor infrared yang berfungsi agar robot tidak menabrak orang ataupun benda mati ketika berjalan menuju ruang rawat inap pasien ataupun ruang perawat,
4. Mic, speaker dan kamera mampu berinteraksi jarak jauh dengan pasien melalui AuRA,
5. Layar monitor 14 inch untuk monitoring layaknya fitur video call dengan pasien
6. Tombol emergency yang bisa ditekan ketika robot dalam kondisi tidak normal,
7. Current Limiter dan Overvoltage Protection sebagai pengalaman kelistrikan

Dengan beragam fitur yang dihadirkan serta biaya produksi yang cukup murah dibandingkan robot sebelumnya, AuRA merupakan solusi yang efektif untuk menangani masalah tindakan non medik ke pasien rawat inap isolasi untuk mencegah penularan penyakit berbahaya melalui kontak langsung ke tenaga medis.

Keunggulan AuRA dibandingkan dengan robot pengantar lain adalah:

1) AuRA memiliki dua mode pengendalian, yaitu mode otomatis (dengan menekan 1 tombol automatic untuk menjalankan otomatis) dan mode manual (dengan menggunakan komputer) sehingga lebih fleksibel dibandingkan robot lain yang hanya memiliki mode pengendalian yaitu menggunakan lintasan garis atau remote control saja. 

2) Robot lebih tangguh namun biaya lebih terjangkau. Kerangka tubuh AuRA disusun dari alumunium profil V-Slot/T-Slot 2020 20mm x 20 mm dengan kaki kaki penyangga dari stainless steel SS201 20mmx10mm x 2mm sehingga robot lebih kokoh. 

3)Harga jual lebih terjangkau dibandingkan robot sejenis yaitu hanya berkisar di 40 Juta dibandingkan dengan robot RAISA yang memiliki harga jual berkisar 100 juta, 4) AuRa dilengkapi dengan kamera, microphone, speaker, serta layar monitor 14 inch untuk menjalankan komunikasi dua arah, 5) ketinggian meja AuRA dapat disesuaikan. 

Berdasarkan robot yang diterapkan, perbedaan robot inovasi dengan produk serupa dapat dilihat pada :

Tabel Perbedaan robot inovasi dengan produk serupa :