Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral serta mendasar sebagai landasan utama dalam ekosistem kehidupan bangsa dan bernegara, dikarenakan suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai budaya telah mengakar dalam sendi kehidupan masyarakat. Kebudayaan memiliki nilai penting bagi masyarakat sebagai media toleransi, pengembangan karakter bangsa, dan identitas suatu bangsa. Sejak pasca reformasi hingga saat ini kebudayaan di indonesia banyak mengalami tantangan yang cukup serius, khususnya bagi generasi muda yang sudah mulai kurang memahami kebudayaan lokal. Banyak dari mereka yang tidak memiliki ketertarikan khusus akan budaya lokal dan lunturnya wacana kebudayaan nusantara dikarenakan masuknya pengaruh budaya asing baik dari barat maupun asia. Perkembangan di bidang teknologi juga memberikan pengaruh besar bagi generasi muda. Ada indikasi krisis karakter dikalangan generasi muda saat ini karena dampak buruk perkembangan teknologi.

Lunturnya wacana kebudayaan mengkhawatrikan karena apabila nilai-nilai kebudayaan hilang dan tidak teraktualisasi, maka masyarakat khusunya generasi muda akan kehilangan karakter dan identitas bangsa. Pendidikan yang mengarah pada budaya bangsa merupakan hal yang sepenuhnya diperlukan dalam upaya mempertahankan toleransi, karakter, dan identitas bangsa. Kekayaan budaya yang terdapat di indonesia dapat dijadikan sebagai media pengembangan budi pekerti bagi generasi muda masa kini. Salah satunya relief fabel Candi Sojiwan untuk dipakai sebagai media pengembangan pendidikan karakter bagi generasi muda. Relief cerita hewan yang terdapat di Candi Sojiwan mengandung nilai-nilai penting edukasi yang menjadi dasar bagi pengembangan pendidikan karakter terutama bagi generasi muda. Cerita hewan dipilih karena cerita hewan lebih mudah dijadikan edukasi bagi generasi muda masa kini, sehingga ajaran moral yang terdapat dalam relief fabel Candi Sojiwan bisa dipakai sebagai contoh dalam pendidikan karakter pada masa kini.

Pendidikan karakter dalam pokok bahasan ini saya tuangkan dalam komik digital berbasis Webtoon. Media aktualisasi yang kami pakai adalah digital, karena di era perkembangan teknologi, masyarakat lebih sering menggunakan ponsel dan menjadi media penyampai yang efisien.  Oleh karena itu, komik digital berbasis webtoon dari relief fabel Candi Sojiwan akan lebih efektif dan tepat sasaran terutama bagi generasi muda masa kini.

Invensi ini mengenai pemanfaatan nilai penting relief Candi Sojiwan melalui komik digital berbasis webtoon. Invensi ini berupa Komik yang dapat dijadikan sebagai sarana  komunikasi, sarana untuk menyampaikan cerita, pesan atau hal ilmiah kepada pembaca. Komik yang diangkat dari relief fabel Candi Sojiwan tersebut mengandung nilai-nilai penting edukasi yang merupakan visualisasi pendidikan karakter lengkap dan menyeluruh pada masa kini.

Komik biasanya cenderung disajikan dalam bentuk buku, namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, komik mulai diadaptasi dalam bentuk web yang umumnya berisi cerita komedi, horror, ataupun slice of life¸ dan lainnya. Oleh karena itu peneliti melakukan inovasi media pembelajaran komik digital berbasis webtoon sebagai media aktualisasi nilai penting edukasi Candi Sojiwan bagi generasi muda masa kini.

Upaya komik digital berbasis webtoon relief fabel Candi Sojiwan sebagai media aktualisasi nilai penting edukasi cagar budaya merupakan salah satu bentuk dalam pelestarian cagar budaya, yaitu pemanfaatan zona Cagar Budaya. Pemanfaatanya dapat dilakukan dengan tujuan rekreatif, apresiatif, dan edukatif bagi generasi muda saat ini dengan mencantumkan visualisasi relief Candi Sojiwan di komik digital berbasis webtoon dalam bentuk animasi yang berisikan cerita singkat  relief fabel Candi Sojiwan, tentang ajaran moral atau budi pekerti yang disampaikan kepada generasi muda masa kini.