Belakangan ini, telah banyak produk kosmetik yang beredar di pasaran dan memiliki fungsi vital sebagai kebutuhan sehari-hari seperti sabun, pasta gigi, facial shoap, sampo, dan masih banyak lagi. Komposisi kosmetik beragam mulai dari bahan kimia hingga bahan alamiah. Sejak zaman kuno ekstrak bahan alami sudah digunakan untuk perawatan kesehatan dan tujuan kosmetik. Godeto et al (2023) menyatakan selain mudah didapat, bahan alami juga mempunyai efek samping yang lebih kecil daripada senyawa sintetik, dan meningkatkan taraf pemanfaatan biodiversitas alam yang lebih optimal dan kebermanfaatan keberlanjutan. Pemanfaatan bahan alam, mineral, atau hewani menjadi kosmetik sudah dikukuhkan oleh BPOM yang termuat dalam UU No 23 tahun 1992. Perusahaan Unilever dan Paragon juga menggunakan bahan alam dalam komposisi di beberapa produk mereka.

Jumlah populasi wanita lebih dari 150 juta jiwa, Indonesia diperkirakan akan menjadi pasar kosmetik terbesar ke-5 di dunia dalam 10-15 tahun mendatang. Pengembangan kosmetik di Indonesia memiliki potensi besar. Pengembangan kosmetik berkembang pesat dari bentuk, cara penggunaan, kemasan, dan kegunaan. Badan Pusat Statistik (2022) menyatakan banyak produk inovasi penggunaan kosmetik yang berorientasi dapat digunakan di mana saja, namun masih jarang penggunaan sampo yang dapat digunakan di berbagai tempat selain kamar mandi. Inovasi sampoo dengan bentuk Dry Shampoo masih jarang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dry shampoo merupakan sampo tanpa bilas yang digunakan dengan cara menyemprotkan produk sejauh kurang lebih 20 cm di kulit kepala dan kemudian dipijat dengan halus menggunakan jari-jari. Dry shampoo mampu menyerap minyak di kulit kepala dan memberikan wangi yang fresh pada rambut, bahkan memberikan volume pada rambut yang lepek (Gubitosa et al., 2019).

Dry Shampoo yang masih jarang digunakan oleh masyarakat Indonesia karena harga dry shampoo yang mahal di pasaran (Mainkar and Jolly, 2001), berbeda dengan sampo konvensional (wet shampoo) yang mudah didapatkan dan murah. Dry shampoo pada pasaran juga mengandung paraben dan sulfat sebagai pengawet. Produk ini dapat menjadi peluang dan menciptakan produk baru di masyarakat. Dry Shampoo yang aman dengan bahan alami sebagai zat aktif. Usaha ini juga akan memiliki potensi tersendiri, yang mana mampu menarik perhatian generasi milenial, karena produk kami lebih efektif dan efisien daripada sampo yang sudah beredar di pasaran. 

Konsep pembuatan sampo kami berbahan dasar bahan alam dengan menggunakan lavender, minyak kemiri, aloevera, merang, dan pati jagung. Konsep ini merupakan salah satu inovasi untuk menciptakan produk sampo yang dapat menarik konsumen, dan konsep ini merupakan peluang usaha produk dry shampoo kami. Konsep kami juga berfungsi untuk menambah minat pembelian masyarakat terhadap produk alami lokal yang bermutu dan berkhasiat tinggi. Daerah Solo merupakan tempat yang cocok untuk pengembangan usaha ini. Solo telah menjadi daerah Kota Pelajar, Kota Solo memiliki banyak mahasiswa dan pelajar yang menempuh pendidikan di Surakarta serta banyak kaum urban yang tinggal dan menetap di daerah penyangga Kota Solo sebagai kota industri. Peluang usaha ini cukup tinggi karena beberapa alasan, diantaranya adalah:

a. Di Surakarta, Boyolali dan sekitarnya belum pernah ada usaha Budidaya dry shampoo yang menggunakan bahan alam.

b. Bahan baku utama yang berupa tanaman lavender dan pati singkong yang mudah didapatkan.

c. Surakarta adalah kota budaya dan juga kota pelajar, banyak turis, wisatawan, maupun pelajar dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di kota ini.

d. Dalam hal konsumen, didukung oleh banyaknya penduduk kota Surakarta yang mencapai 548.477.

Menurut data yang kami ambil, penggunaan shampoo untuk remaja usia 20 tahun ke atas lebih mementingkan fungsi dari shampoo, disusul dengan merk, kualitas, dan pewangi. Peluang dry shampoo dapat menjadi peluang besar, karena dry shampoo merupakan shampoo yang dibuat efektif untuk para remaja yang produktif yang membutuhkan efisiensi. Mengingat tingginya mobilitas remaja dan dewasa di Indonesia pada daerah-daerah metropolitan, keterbatasan waktu menjadi salah satu masalah yang cukup umum. Oleh karena itu, dry shampoo merupakan solusi yang tepat untuk orang-orang yang menginginkan kepraktisan saat travelling atau memiliki jadwal yang padat sehingga tidak memiliki waktu untuk keramas. Dry shampoo merupakan shampoo tanpa bilas yang digunakan dengan cara menyemprotkan produk sejauh kurang lebih 20 cm di kulit kepala dan kemudian dipijat dengan halus menggunakan jari-jari. Dry shampoo mampu menyerap minyak di kulit kepala dan memberikan wangi yang fresh pada rambut, bahkan memberikan volume pada rambut yang lepek. 

PERBEDAAN PRODUK DRY SHAMPOO DAHAYU DENGAN PRODUK KOMPETITOR:

KRITERIA PRODUK DRY SHAMPOO DAHAYU

Spesifikasi:

1. Ukuran 120 mL
2. Menggunaka n bahan alam
3. Free Paraben
4. Free Sulfat
5. Tanpa residu putih
6. Fungsi 3 in 1 (Menutrisi, melembabkan, dan antibakteri)
7. Harga 37.000

Keunggulan:

1. Kegunaan dan fungsi 3 in 1 (menutrisi, melembabka n, dan antibakteri)
2. Harga yang murah
3. Aman untuk rambut karena tidak mengandung paraben dan sulfat

Kelemahan:

Belum berizin BPOM

KRITERIA PRODUK DRY SHAMPOO ERHA

Spesifikasi:

1. Ukuran 200 mL
2. Berfungsi sebagai Scalp Soothing Formula khusus untuk kulit kepala sensitif
3. Tanpa residu putih setelah penggunaan.
4. Harga 88.600
5. Izin BPOM

Keunggulan:

1. Ukuranlebih besar
2. Sudah memiliki izin BPOM
3. Dapat digunakan untuk kulit sensitif

Kelemahan:

1. Harga yang mahal
2. Hanya satu fungsi

KRITERIA PRODUK DRY SHAMPOO COLAB

Spesifikasi:

1. Ukuran 200 mL
2. Tanpa residu putih
3. Berfungsi untuk mengurangi dan menyerap berlebih
4. Harga 151.000
5. Izin BPOM

Keunggulan:

1. Brand yang terpercaya karena brand luar yang sudah memiliki cabang di 37 negara
2. Ukuran besar
3. Perizinan BPOM

Kelemahan:

1. Harga mahal
2. Hanya memiliki 1 fungsi