Perkembangan usaha dan bisnis industri kecil dapat menjadi bibit pemulihan ekonomi nasional. Kabupaten Blora memiliki UMKM legendaris yaitu kopi santan Blora. Racikan bubuk kopi yang disangrai dengan kelapa cincang dan diseduh dengan santan menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat, gurih, dan creamy. Kopi Santan Blora hingga kini masih eksis di warung Desa Jepangrejo dengan bertambah menjadi 3 varian yaitu kopi santan, kopi santan susu, dan kopi santan pahit.
Namun, perkembangan Kopi Santan Blora masih stagnan. Kopi hanya dijual di warung dan ada kopi kemasan tetapi dalam ukuran besar. Belum ada inovasi kemasan kopi yang praktis dan ekonomis untuk perluasan pemasaran. Kopi santan instan yang ada tidak praktis karena hanya menjual bubuk kopi tanpa dilengkapi santan instan, serta kurang ekonomis untuk konsumsi pribadi yang lebih menginginkan kemasan kopi sachet sekali seduh dengan harga ekonomis.
Diperlukan inovasi produksi dan kemasan kopi untuk membranding produk. Penelitian ini berupaya memberi solusi melalui Kopi Santan Instan sebagai upaya Branding Produk Lokal Khas Blora dengan Teknologi Pengolahan Berbasis “Food Security”. Fokus branding pada kegiatan produksi, kemasan, dan pemasaran.
Hasil branding berupa kopi santan dengan brand bernama Kopi santan Benderang. Diperjualbelikan sachet dan kemasan 250 g dalam 3 varian yaitu creamer santan, creamer susu, dan klasik. Kopi ini telah memiliki izin edar PIRT, NIB, sertifikasi halal, dan menjangkau pasar hingga skala nasional. Manfaat lainnya, produksi kopi ini menggunakan bahan baku lokal, meningkatkan pendapatan inventor, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan efisiensi produk.
Perkembangan usaha dan binis industri kecil dapat menjadi bibit pemulihan ekonomi nasional. Kementerian Perekonomian RI menyebutkan bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia (Hartarto, 2021). Perkembangan UMKM yang ada di Blora sudah tidak asing dengan kopi asal Desa Jepangrejo yaitu kopi santan yang legendaris bahkan disebut sebagai kopi khas Kabupaten Blora (slolopos.com, 2021). Racikan bubuk kopi yang disangrai dengan kelapa cincang dan diseduh dengan santan menjadi keunikan dan daya tarik dari kopi santan Blora.
Kopi santan legendaris yang dijual di warung Desa Jepangrejo, Blora sekarang telah menyediakan 3 macam varian yaitu kopi santan asli campuran santan, kopi santan campuran susu, dan kopi santan klasik dengan campuran gula untuk pecinta kopi pahit. Ketiga varian ini memiliki segmentasi konsumen dengan cita rasa berbeda yang khas nikmat, gurih, dan creamy. Walaupun demikian, pelaku usaha perlu berinovasi dalam produksi dan pemasaran kopi agar memenuhi ketahanan pangan dan perluasan pemasaran.
Sejauh ini proses produksi dan pemasaran kopi santan Blora masih konvensional. Bubuk kopi santan yang diproduksi tanpa dilengkapi santan instan, kemudian dipasarkan dengan dijual di warung dan ada kopi kemasan tetapi dalam ukuran besar. Belum ada inovasi kemasan kopi yang praktis dan ekonomis untuk perluasan pemasaran. Hal ini terbukti dengan kemasan kopi santan instan tidak banyak diminati untuk kalangan konsumen pribadi/ rumahan yang menginginkan kemasan kopi yang ekonomis. Kopi santan kemasan besar hanya menyasar di kalangan konsumen skala besar, warung, atau coffee shop untuk dijual lagi. Selain itu, kemasan kopi santan instan yang ada tidak praktis karena hanya menjual bubuk kopi tanpa dilengkapi varian creamer dan tidak ada keterangan informasi produk.
Kekayaan rasa dan keunikan Kopi Santan Blora perlu inovasi produksi dan kemasan untuk mencapai standar ketahanan pangan. Adanya ketahanan pangan/ food security dapat menentukan keamanan produk, pendistribusian yang merata, kemampuan daya beli, dan menjamin kualitas produk sehingga keempat konsep ini dapat menjaga kesetiaan pelanggan. Oleh sebab itu, pengolahan berbasis food security yang diimbangi dengan peluang kopi yang kini banyak diminati oleh pasar dalam negeri maupun luar negeri dapat menjadi potensi UMKM kopi untuk mudah berkembang (Tania, 2019). Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (2017) juga menyatakan bahwa perkembangan bisnis kopi akhir-akhir ini tumbuh dan berkembang secara beragam, sehingga ragam olahan dan kualitas kopi sangat dinanti konsumen.
Salah satu metode yang digunakan untuk mencapai ketahanan pangan dan perluasan pemasaran adalah melalui branding. Branding sebagai sarana untuk menanamkan citra positif di benak konsumen, sehingga perlu dipahami, karena branding produk merupakan salah satu poin penting agar produk akan senantiasa diingat oleh konsumen (Oktaviani, dkk. 2018). Sementara itu Framita D.F. dan Maulita D. (2020) menyampaikan bahwa kemasan, label dan brand merupakan salah satu daya tarik produk untuk dapat meningkatkan penjualan. Beberapa metode branding telah banyak dilakukan diantaranya; Framita D.F. dan Maulita D (2020) membranding produk melalui pengemasan dan labelling; Nugraha, dkk (2017) melalui kemasan dan desain label; Listya A. dan Rukiah Y. (2018) melalui desain logo; Jupri A. dkk (2021) melalui packaging dan digital marketing.
UMKM Kopi Santan Blora belum melakukan branding kopi untuk perluasan pemasaran. Sehingga dengan permasalahan dan peluang yang ada penelitian ini berupaya memberi solusi melalui Kopi Santan Instan sebagai upaya Branding Produk Lokal Khas Blora dengan Teknologi Pengolahan Berbasis “Food Security”. Penerapan branding berfokus terhadap pengembangan proses produksi, varian produk, santan instan, permen susu, branding kemasan, desain label, serta pemasaran. kopi santan Blora.
Keunggulan dari branding kopi santan instan dengan teknologi “food security” adalah modernisasi kegiatan produksi dan pemasaran kopi santan Blora dengan kemasan yang lebih praktis dan ekonomis. Hasil branding kopi santan instan memiliki nama brand Kopi Santan Benderang dalam 3 varian dan 2 jenis kemasan. Tiga varian kopi santan instan yaitu kopi santan creamer santan dari perpaduan bubuk kopi santan dan santan full cream versi gula semut kemasan terpisah, kopi santan creamer susu dari perpaduan bubuk kopi santan dan permen susu kemasan terpisah, serta kopi santan klasik dari perpaduan bubuk kopi santan dan gula kristal kemasan terpisah untuk pecinta kopi pahit. Sementara inovasi dua jenis kemasan berupa sachet sekali seduh untuk segmentasi pelanggan rumahan yang dikonsumsi sendiri dan kemasan 250 g untuk konsumsi skala besar, warung/ coffee shop yang dijual lagi.
Kemasan Kopi Santan Benderang berbahan aluminium foil membuat daya simpan kopi lebih tahan lama, telah memiliki izin edar PIRT, hasil lab kesehatan pangan, sertifikasi halal, dan desain kemasan yang informatif sesuai label pangan olahan dari Direktorat Registrasi Pangan Olahan. Berdasarkan survey yang peneliti lakukan secara langsung dengan mendatangi warung kopi santan yang ada di Jepangrejo, Blora dan survey di beberapa marketplace online seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia, penjualan kopi santan kemasan yang sudah ada baru menjual bubuk kopi santannya saja dalam ukuran 200 gram dengan harga 35.000-40.000 tanpa dilengkapi creamer dan tanpa informasi produk. Oleh sebab itu, produk ini merupakan inovasi kopi santan instan kemasan pertama di Blora yang menghasilkan 3 varian dalam 2 jenis kemasan dengan brand yang menarik dan informatif yang dilaksanakan dalam skala industr rumahan dengan pengolahan tradisional berbasis food security.
Lain dari itu, uji perbandingan rasa antara kopi santan asli dan Kopi Santan Benderang, untuk warna Kopi santan Benderang creamer santan memiliki warna lebih pekat daripada kopi santan Blora dengan cita rasa yang nikmat, gurih, dan creamy yang 90% sama dengan kopi asli yang ada di Jepangrejo (Lampiran Foto Kegiatan, 30). Sementara untuk Kopi Santan Benderang creamer susu memiliki kemiripan rasa 90% (Lampiran Foto Kegiatan, 34) dan Kopi Santan Benderang klasik memiliki bahan dasar sama dengan kopi asli di Jepangrejo, Blora sehingga rasa dan tekstur kopi yang dihasilkan juga sama (Lampiran foto kegiatan, 35). Alhasil produk kopi santan Benderang telah menghasilkan kopi santan kemasan instan pertama dengan cita rasa legendaris Khas Blora yang praktis dan ekonomis dengan jangkauan pasar yang luas.
Nama | : | Intan Lutviana Wulandari |
Alamat | : | Dk. Kalitengah RT 05/ RW 01, Ds. Karanganyar, Kec. Todanna, Kab. Blora |
No. Telepon | : | 0895359685016 |