1. Masalah/kebutuhan di masyarakat yang ingin diselesaikan

Pada tahun 2019 kami di Yayasan Bakti Acarya Pertiwi melakukan pemetaan kebutuhan guru dalam hal pelatihan untuk meningkatkan kompetensi. Kami fokus untuk meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan kemampuan pedagogik dan professional. Pedagogik merupakan kemampuan melakukan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Kami juga mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas berpikir atau penguasaan materi-materi mengajar atau biasa disebut kompetensi professional.

Penentuan metode pelatihan (platform) ini berasal dari survey yang dilakukan oleh Yaysan Bakti Acarya Pertiwi pada 227 Guru di Kabupaten Pati. Hasil survey menunjukkan bahwa metode pelatihan yang diinginkan guru adalah diklat campuran antara offline (tatap muka) dan online (daring). Adapun data hasil surveynya adalah sebagai berikut:

 Gambar 1. Metode Diklat yang diinginkan Guru di Kabupaten Pati

Guru-guru muda saat ini memerlukan diklat yang berorientasi pada kemampuan literasi digital. Pada intinya ada delapan kegiatan pelatihan yang diinginkan guru. Hasil survey tentang diklat yang diinginkan guru adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Diklat yang diinginkan Guru di Kabupaten Pati

Tanpa diduga oleh berbagai kalangan terjadi keadaan luar biasa dengan datangnya Pandemi Covid – 19. Keadaan tersebut memaksa para guru untuk mengubah strategi pembelajaran di kelas. Kekhawatiran adanya learning lost harus segera diatasi. Banyak guru yang mengalami kesulitan terhadapat proses pembelajaran dari tatap muka ke daring.

Pandemi Covid – 19 merupakan kejadian luar biasa yang tidak disadari oleh semua orang. Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 (Bahasa Inggris: Coronavirus disease 2019, disingkat Covid-19) di seluruh dunia untuk semua negara. Penyakit ini disebabkan oleh virus korona jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Upaya untuk mencegah penyebaran virus corona dilakukan dengan berbagai cara, termasuk pembatasan perjalanan, karantina, pemberlakuan jam malam, penundaan dan pembatalan acara, serta penutupan fasilitas umum.

Banyak permasalahan yang ditimbulkan akibat adanya pandemi Covid-19. Pandemi COVID-19 juga memberikan dampak pada meningkatnya tingkat pengangguran di semua kawasan. Dampak yang pertama yang sangat terasa dan mudah sekali dilihat adalah melemahnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli masyarakat secara luas.

Salah satu pihak yang sangat terdampak oleh Pandemi Covid -19 adalah institusi pendidikan. Banyak hal yang terjadi dan para stakeholder belum mengantisipasi penanganannya. Kegiatan belajar mengajar tiba-tiba dihentikan dengan adanya kebijakan BDR (Belajar dari rumah). Kondisi ini mengharuskan guru untuk mengajar dari rumah dan siswa juga belajar dari rumah.

Permasalahan timbul Ketika guru belum memiliki bekal keterampilan untuk menyelenggarakan pembelajaran dari rumah. Inovasi yang dilakukan oleh Komunitas belajar BAP Academy menjadi alternatif solusi untuk para guru dalam mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan pembelajaran daring.

Seiring dengan kejadian luar biasa yang tidak dapat diprediksi sebelumnya yaitu pandemi covid – 19 dunia Pendidikan diharapkan segera mengambil Langkah cepat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah menyiapkan kompetensi guru menghadapi tantangan tersebut. Komunitas belajar BAP Academy berinovasi dengan membuat platform pelatihan dengan konsep moda pelatihan campuran (blended learning). Peluang sekaligus tantangan inilah yang dimanfaatkan oleh Komunitas belajar BAP Academy untuk menciptakan platform digital untuk media pelatihan guru.

2. Solusi yang ditawarkan dari produk yang diajukan

Komunitas belajar BAP Academy di bawah Yayasan Bakti Acarya Pertiwi menawarkan solusi untuk pelatihan guru. Kami menawarkan bentuk pelatihan dengan metode blended Learning. Konsep yang kami jalankan adalah metode pelatihan dengan satu kali tatap muka dan beberapa kali sesi daring sesuai kebutuhan.

Solusi yang ditawarkan aplikasi ini adalah, guru dapat menghemat waktu pelatihan sehingga tidak meninggalkan siswa. Guru dapat memaksimalkan pemahaman dengan mengakses LMS dengan materi yang telah disediakan. Waktu tatap muka satu hari digunakan untuk menyamakan persepsi atas sebuah materi pelatihan dan install aplikasi tertentu jika dibutuhkan. Metode ini memudahkan guru untuk memperoleh pelatihan tanpa harus banyak meninggalkan kelasnya. Guru masih bisa melakukan aktivitas mengajar seperti biasa, namun tetap bisa meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Platform BAP Academy.

Adanya tatap muka satu hari akan lebih meningkatkan pemahaman guru terutama dalam hal materi-materi literasi digital. Guru dapat belajar dari para mentor maupun narasumber yang telah disediakan oleh pihak BAP Academy.

3. Sejarah inovasi dan pengembangan produk

Sejarah dimulainya pembuatan platform ini adalah ketika terjadi pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Mengingat adanya banyak keterbatasan pertemuan tatap muka, namun pembelajaran tidak boleh berhenti agar tidak terjadi learning lost. Berawal dari itulah kami para guru muda yang tergabung dalam Komunitas Belajar BAP Academy merintis sebuah kolaborasi untuk belajar bersama melalui Platform pelatihan guru BAP Academy.

Seiring perjalanan waktu Komunitas belajar BAP Academy telah berpengalaman melatih guru-guru se-Indonesia baik secara daring maupun luring. Melalui Kerjasama dengan berbagai pihak kami telah melaksanakan pelatihan bagi guru se-Indonesia. Pelatihan secara daring banyak didukung oleh Platform berupa LMS dengan nama BAP Academy. Komunitas belajar BAP Academy telah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan pelatihan. BAP Academy di bawah naungan Yayasan Bakti Acarya Pertiwi Kabupaten Pati merupakan Organisasi Penggerak yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi.

Komunitas belajar BAP Academy berkesempatan menjalin Kerjasama dengan Universitas Safin Pati, Reffo Indonesia, google, Kemendikbudristek, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati serta anggota masyarakat yang lain. Inovasi berupa LMS tersebut merupakan faktor pendukung utama dalam melancarkan Kerjasama dengan berbagai pihak tersebut. Komunitas belajar BAP Academy sangat terbuka untuk membuka Kerjasama dengan pihak lain yang membutuhkan prasarana pelatihan SDM.

Yayasan Bakti Acarya Pertiwi Kabupaten Pati merupakan Organisasi Penggerak yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi. Platform BAP Academy sangat bermanfaat untuk menjalankan kegiatan sebagai organisasi penggerak. Kami menerima dana hibah program sebesar Rp. 438.951.000,- yang terbagi dalam 3 tahun anggaran yaitu, tahun 2021 sebesar Rp. 91.276.000,-  tahun 2022 sebesar Rp. 86.665.000,- dan tahun 2023 sebesar Rp. 261.010.000,-.

Kami banyak menyelenggarakan pelatihan baik gratis maupun berbayar yang diikuti oleh para guru di seluruh Indonesia. Selama tiga tahun antara 2020 – pertengahan 2023 kami telah melatih ribuan guru se-Indonesia. BAP Academy ini sudah digunakan dan dipasarkan secara online maupun offline dengan jangkauan se-Indonesia. Terlihat dengan penjualan baik yang kami dapat dari pelatihan reguler maupun dana hibah dari instansi Pemerintah dengan akumulasi sebesar Rp. 1.105.551.000, dengan laba bersih atau sisa operasional Rp. 500.000.000,-.

Kami ingin mengembangkan pelatihan ini sampai ke tingkat internasional di masa yang akan datang. Platform BAP Academy akan mengadakan Kerjasama dengan berbagai pihak di luar negeri. Kerjasama tersebut akan kami jalin dengan SEAMEO (Southeast Asia Minister Education Organication). Tidak tertutup kemungkinan juga kami dapat bekerjasama dengan pihak lain di dalam maupun di luar negeri.

Platform BAP Academy menawarkan metode yang berbeda dalam hal pelatihan guru. Selama ini pelatihan guru dilakukan dengan metode tatap muka yang menyita waktu dan banyak biaya. Ada juga pelatihan secara daring sinkronus dengan moda zoom meeting atau google meet. Metode pelatihan tersebut kurang efektif untuk meningkatkan pemahaman guru terutama dalam hal pemanfaatan IT.

 Metode pelatihan dengan blended learning ini memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan inovasi yang lain sejenis. Penemuan ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penemuan atau metode pelaksanaan pelatihan guru yang ada sebelumnya. Keunggulan yang dimiliki oleh inovasi ini adalah sebagai berikut:

1. Menghemat biaya karena waktu pelatihan tatap muka lebih pendek.
2. Meningkatkan pemahaman guru, karena sesi tatap muka digunakan untuk penyamaan persepsi dan install aplikasi.
3. Mempunyai konten yang beragam dan cukup lengkap.
4. Fitur yang dimiliki antara lain adalah; penjelasan secara deskriptif, video tutorial materi, plugin evaluasi, link pengiriman tugas jika dibutuhkan, daftar hadir elektronik, dan fitur lain dapat ditambahkan jika dibutuhkan.
5. Murah jika dibandingkan dengan rancang bangun aplikasi sejenis yang digunakan Lembaga lain maupun digunakan oleh masyarakat.
6. Dapat diakses kapan saja. Guru dapat mengakses materi dari aplikasi BAP Academy setiap saat disela-sela waktu mengajar.

Pelatihan dengan metode blended learning ini sangat bermanfaat bagi guru-guru terutama di Kabupaten Pati. Guru dapat belajar dengan hal-hal baru tanpa harus menemui kendala yang berarti. Mentor dan narasumber terbaik telah disediakan sebagai sarana belajar bersama.