Peneliti membuat Playwood Bracket karena merasa jika di sekitar lingkungannya di daerah Desa Ngadisono Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo banyak ibu rumah tangga yang menganggur dan memanfaatkan waktu luang mereka untuk mengolah triplek dari hasil pembuatan olahan triplek tersisa potongan potongan yang terbuang sia-sia. Maka dari itu, peneliti berinovasi untuk mengolah sisa limbah triplrk tersebut menjadi Playwood Bracket.
Untuk menyeimbangkan dalam pemenuhan permintaan masyarakat terhadap gas/alat memasak yang relatif murah dengan kualitas terjamin, diperlukan usaha yang kreatif dan inovatif serta memiliki daya saing tinggi.
PLYWOOD BRACKET adalah cara terbaik jika ingin memiliki arang dengan kualitas terbaik dan yang pasti memiliki daya tahan yang lebih lama dengan bara yang panas. Walaupun tahan lama briket ini tetap ramah lingkungan, karena terbuat dari bahan bahan alami ataupun limbah yg sudah lama tidak terpakai. Selama ini sisa potongan triplek dibakar saja hingga menjadi abu, kami berusaha menginovasi potongan triplek itu menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi hingga menjadi plywood bracket.

1.Bentuknya yang rapih dan teratur dari pada arang biasa sehingga mudah disimpan
2.Memanfaatkan kearifan lokall limbah triplek yang terbuang sia sia oleh masyarakat sekitar sehingga memiliki potensi usaha yang besar
3.Asap yang dihasilkan plywood bracket lebih sedikit dari arang biasa
4.Waktu menyalakan plywood bracket lebih cepat dari pada arang biasa
5.Plywood bracket memiliki suhu yang lebih panas dari arang biasa
6.Melimpahnya bahan baku yang mudah diperoleh di Wonosobo
7.Perpaduan antara limbah lokal triplek dengan arang biasa yang menarik minat masyarakat
8.Produk belum pernah dipasarkan sebelumnya
Produk menggunakan kemasan reusable