Latar belakang dibuatnya aplikasi Lentera Guru untuk presensi guru dan siswa pasca COVID-19 adalah sebagai respons terhadap dampak pandemi yang mengganggu proses pembelajaran dan administrasi di sekolah. Pandemi COVID-19 telah memaksa sekolah di seluruh dunia untuk mengadopsi pembelajaran jarak jauh dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk pembatasan kehadiran fisik di sekolah.

Dalam situasi ini, penting bagi sekolah untuk memiliki sistem presensi yang efisien dan aman yang memungkinkan pemantauan kehadiran guru dan siswa secara akurat. Metode tradisional, seperti daftar hadir manual atau kartu presensi, mungkin tidak efektif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi selama pandemi, seperti jarak sosial dan risiko penyebaran virus.

Dengan adanya aplikasi Lentera Guru, guru dan siswa dapat melakukan presensi dengan menggunakan teknologi selfi dan lokasi GPS. Teknologi selfi memungkinkan identifikasi identitas pengguna secara akurat, sementara lokasi GPS mencatat lokasi presensi. Integrasi dengan aplikasi WhatsApp juga memungkinkan pengiriman notifikasi presensi secara real-time kepada pengguna terkait.

Aplikasi ini memberikan keuntungan bagi sekolah dalam mengelola kehadiran guru dan siswa dengan cara yang efisien, akurat, dan aman. Dalam konteks pasca COVID-19, aplikasi ini membantu sekolah mematuhi protokol kesehatan dengan meminimalkan kontak fisik dan penggunaan alat bersama, seperti kertas daftar hadir.

Selain itu, aplikasi Lentera Guru juga memberikan kemudahan administratif bagi sekolah dalam mencatat, melacak, dan melaporkan data kehadiran dengan lebih efisien. Data presensi yang tercatat dalam sistem dapat digunakan untuk tujuan pemantauan, pelaporan, dan evaluasi kehadiran siswa dan guru.

Dengan demikian, pembuatan aplikasi Lentera Guru untuk presensi guru dan siswa pasca COVID-19 adalah sebagai upaya untuk mengatasi tantangan yang dihadapi selama pandemi dan memfasilitasi kegiatan pendidikan yang aman, efisien, dan terorganisir di sekolah.

1. Integrasi dengan WhatsApp: Salah satu keunggulan utama aplikasi Lentera Guru adalah integrasinya dengan aplikasi WhatsApp yang populer dan banyak digunakan. Integrasi ini memungkinkan notifikasi presensi dikirimkan secara langsung melalui WhatsApp kepada guru, siswa, dan pihak terkait lainnya. Hal ini memudahkan dan mempercepat proses komunikasi terkait kehadiran, sehingga memastikan informasi yang penting dapat segera diterima oleh pengguna.

2. Kemudahan penggunaan: Aplikasi Lentera Guru dirancang dengan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan oleh guru, siswa, dan staf sekolah. Proses presensi menggunakan selfi dan lokasi GPS diintegrasikan dengan lancar dalam aplikasi, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan presensi hanya dengan beberapa langkah sederhana. Kemudahan penggunaan ini meminimalkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk melakukan presensi, sehingga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna.

3. Keamanan dan akurasi: Dengan menggunakan teknologi selfi dan lokasi GPS, aplikasi Lentera Guru memberikan tingkat keamanan dan akurasi yang tinggi dalam mencatat kehadiran guru dan siswa. Teknologi selfi digunakan untuk mengidentifikasi identitas pengguna secara akurat, mengurangi risiko pemalsuan atau kecurangan presensi. Selain itu, lokasi GPS mencatat lokasi fisik saat presensi dicatat, sehingga memastikan kehadiran terverifikasi di tempat yang tepat.

4. Analisis dan pelaporan yang komprehensif: Aplikasi Lentera Guru menyediakan fitur analisis dan pelaporan yang komprehensif terkait kehadiran guru dan siswa. Data presensi yang tercatat dalam sistem dapat digunakan untuk menganalisis tren kehadiran, pola ketidakhadiran, statistik kehadiran, dan informasi lainnya. Hal ini membantu sekolah dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan memberikan wawasan yang lebih baik terkait manajemen kehadiran.

5. Fleksibilitas dan adaptabilitas: Aplikasi Lentera Guru dapat diakses melalui platform berbasis web dan aplikasi mobile, memberikan fleksibilitas penggunaan kepada guru, siswa, dan staf sekolah. Dalam situasi yang berbeda, seperti pembelajaran jarak jauh atau kehadiran fisik di sekolah, aplikasi ini dapat dengan mudah disesuaikan dan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Fleksibilitas ini memungkinkan adaptabilitas terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan sekolah.