Boraks merupakan senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat biasanya dimanfaatkan dalam sektor industri. Namun, diketahui bahwa saat ini banyak masyarakat yang menyalahgunakan penggunaan boraks sebagai tambahan pengenyal untuk makanan. Dampak dari penyalahgunaan boraks sebagai pengenyal pada produk pangan dapat menyebabkan berbagai efek samping buruk bagi kesehatan. Oleh sebab itu diperlukan produk yang dapat mendeteksi kandungan boraks dalam suatu makanan secara akurat. Maka diciptakan inovasi berupa MASTER PIPET yaitu "Magic Tester Pipet" yang berisi ekstrak dari rimpang bangle. Bangle sendiri mengandung kurkumin yang memiliki banyak manfaat salah satunya untuk mendeteksi boraks. Tujuan utama dari pembuatan produk ini adalah untuk mengatasi permasalahan akibat penggunaan boraks sebagai bahan pengental pada produk pangan dengan menciptakan alat pendeteksi kandungan boraks pada makanan sehingga dapat mengurangi berbagai dampak buruk bagi kesehatan. MASTER PIPET sangat praktis, teteskan 3-5 tetes MASTER PIPET pada makanan yang diujikan. Tunggu beberapa detik untuk melihat perubahan warna pada makanan. Semakin merah warna makanan, itu berarti semakin tinggi kandungan boraks pada makanan tersebut. Keunggulan MASTER terletak pada bahan baku bangle yang belum pernah dimanfaatkan. Serta pada kemasannya yang efisien dan memudahkan penggunaan. Dengan adanya inovasi ini kita telah menambah nilai jual bangle, mengurangi kekhawatiran masyarakat tentang makanan, menginovasikan alat yang praktis, menurunkan angka penyakit yang ditimbulkan boraks, dapat membuka lapangan kerja baru, dan menghemat biaya pengujian makanan. Dan untuk biaya produksi dari MASTER PIPET sendiri sangat terjangkau ada di harga Rp. 4.140,- untuk tiap kemasan.
Boraks merupakan senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat yang berbentuk kristal lunak, boraks bila dilarutkan dalam air akan terurai menjadi natrium hidroksida dan asam borat. Boraks biasanya dimanfaatkan dalam sektor industri untuk digunakan sebagai bahan pengawet kayu, selain itu boraks banyak digunakan sebagai antiseptik, bahan baku pembuatan deterjen, dan zat pembersih. Namun, diketahui bahwa saat ini banyak masyarakat yang menyalahgunakan penggunaan boraks sebagai tambahan pengenyal untuk makanan. Padahal telah tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 1168/MENKES/PER/X/1999 yang menyatakan bahwa boraks termasuk dari salah satu bahan kimia yang penggunaannya dilarang untuk produk makanan.
Dampak dari penyalahgunaan boraks sebagai pengenyal pada produk pangan dapat menyebabkan berbagai efek samping buruk bagi kesehatan seperti gangguan susunan saraf pusat, masalah pencernaan, infertilitas, gangguan fungsi ginjal dan hati, memicu kanker, hingga menyebabkan kematian bagi pengonsumsinya. Menurut Cahyadi, 2008 dalam Hamad, dkk., 2017 mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta merta berakibat buruk secara langsung, tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh. Seringnya mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal.
Sedangkan, berdasarkan data yang dirilis Food and Agriculture Organization (FAO) 2016, Indonesia menempati posisi keempat terbesar di dunia sebagai negara penghasil rempah-rempah dengan total produksi 113.649 ton, diantara rempah - rempah tersebut yaitu rimpang bangle. Bangle sendiri adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan. Rimpangnya biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Kandungan kurkumin dalam bangle sendiri memiliki banyak manfaat salah satunya untuk mendeteksi boraks .
Berdasarkan permasalahan yang telah tercantum di atas, maka diciptakan inovasi berupa MASTER PIPET yaitu "Magic Tester Pipet" yang berisi ekstrak dari rimpang bangle. Inovasi ini berupa ekstrak yang dikemas dalam botol pipet tetes. Dengan inovasi ini masyarakat dapat mengantisipasi kekhawatiran terhadap makanan berbahaya yang mengandung boraks dengan meneteskan ekstrak rimpang bangle. Penggunaannya yang praktis dan harganya yang terjangkau merupakan keunggulan dari produk ini. MASTER PIPET merupakan produk yang praktis, ekonomis, dan efisien, sehingga diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan mengenai produk pangan sehingga dapat mendeteksi bila adanya bahan tambahan pangan (BTP) yang berbahaya.
Ditinjau dari penemuan sebelumnya yang sejenis, penggunaan bahan baku rimpang bangle belum ada dalam peneliitian sebelumnya. Bahkan berdasarkan jurnal-jurnal penelitian yang ada saat ini, masih sangat sedikit pemaparan mengenai pemanfaatan dari rimpang bangle. Saat ini, pemanfaatan dari rimpang bangle hanya terbatas pada pemanfaatan sebagai jamu tradisional yang sudah mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Oleh karena itu, MASTER PIPET memilih menggunakan bahan baku rimpang bangle sebagai reagen untuk mendeteksi boraks karena hingga saat ini belum ada penelitian atau pengembangan mengenai hal tersebut. Selain itu, packaging MASTER PIPET menggunakan bahan kaca tebal yang minim resiko pecah jika terjatuh serta aplikator pipette mudah digunakan dalam proses pengujian menggunakan MASTER PIPET sebab reagen tidak akan keluar terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.
Nama | : | Fathir Kusuma Agung Winnara |
Alamat | : | MAN 2 Kudus, Mijen, Prambatan Kidul, Kec. Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59332 |
No. Telepon | : | 085641241333 |