Insomnia merupakan gangguan tidur yang dapat membuat penderitanya mengalami kesulitan tidur yang berkelanjutan. Kebanyakan kasus insomnia berhubungan dengan kebiasaan kurang tidur, depresi, kecemasan, kebiasaan jarang melakukan olahraga, penyakit kronis, atau obat-obatan. Jumlah penderita insomnia di Indonesia sekitar 10% dari penduduk. Parijoto (Medinilla speciosa) adalah tanaman yang tumbuh secara alami di Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah. Tanaman ini biasanya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Salah satu zat yang terkandung adalah flavonoid yang dapat meningkatkan mood seseorang dan menurunkan depresi. Oleh karena itu, kami berinovasi membuat NOLADYLE (Nano Particle Medinilla Magnifica in Body mist and Candle) untuk mengurangi gejala insomnia. NOLADYLE dibuat dari buah Parijoto dengan menggunakan metode eksperimen yaitu dengan proses ekstraksi buah Parijoto untuk mendapatkan nanopartikel dengan menggunakan alat uji nano. Nanopartikel parijoto akan dicampur dengan etanol kemudian dilanjutkan dengan proses destilasi. Selain itu, akan diberi wewangian pada cairan tersebut. Pada proses akhir akan diajukan beberapa pengujian seperti uji fitokimia, uji organoleptik, dan uji pH.Hasil dari uji fitokimia NOLADYLE mengandung flavonoid, alkoloid, saponin dan tanin. Hasil uji pH menggunakan pH paper test pH adalah 6,6 -7,0 3. Hasil uji organoleptik diterapkan pada 150 siswa di SMA Negeri 1 Kudus memperoleh hasil: wangi 103 siswa sangat suka; warna 124 siswa sangat suka. Co-efficiency test juga diterapkan pada 20 siswa di SMA Negeri 1 Kudus yang mengalami gejala insomnia. Lebih dari 60% diantara mereka merasakan efek dapat tidur lebih cepat sekitar pukul 21.00-22.00 dari sebelumnya. Maka dapat disimpulkan bahwa NOLADYLE berdasarkan pengujian eksperimental ternyata efektif dalam mengurangi gejala insomnia.