Branding adalah sebuah aktivtas yang sudah menjadi umum di masyarakat Indonesia. Branding adalah kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat dan mempertahankan sebuah brand dalam rangka memberikan perspektif kepada orang lain yang melihatnya. Sampai saat ini, kegiatan ini sebatas pada adio dan visual saja. Belum ada konsep branding yang menggunakan aroma. Untuk itulah, kami mencoba menghadrikan konsep branding menggunakan aroma; kami menyebutnya dengan Brand 5.0.

Kota Pekalongan adalah salah satu kota yang mengusung "Batik" sebagai City Branding dengan jargon, "World's City of Batik". Namun, sebenarnya pengrajin batik tidak hanya di Kota Pekalongan saja. Kota lain seperti Cirebon, Semarang, Solo, dan Jogja juga memiliki motif batik khas masing-masing kota tersebut. Kami melihat perlunya unsur baru yang menambah kekuatan City Branding Kota Pekalongan.

Untuk itulah, kami mengusung parfum khas Kota Pekalongan. Parfum ini kedepan diharapkan bisa menjadi icon Kota Pekalongan sebagaimana icon Kota Mekah/ Madinah. Kita lihat saja, jama'ah haji yang pulang ke tanah air rata-rata memakai wewangian khas yang diidentikkan sebagai aroma Mekah/ Madinah dan aromanya hampir seragam. Dengan parfum ini, orang akan tahu kalau mereka baru saja berkunjung dari Kota Pekalongan. Kami menyebutnya, "SLAMARAN", Pekalongan Siganture Scent.

1. Belum pernah ada aroma khas Kota Pekalongan

2. Belum pernah ada city branding dengan media aroma (parfum)

3. Parfum dibuat khas dari raw material parfum, bukan dari parfum refill.