KAKAROBOT merupakan Start Up di bidang robotika dan pengajaran ilmu robotika. Awal mula berdirinya KAKAROBOT adalah mendengar banyaknya keluhan bahwa banyak orang di Indonesia yang tertarik dengan dunia robot namun merasa kesulitan menemukan device yang memiliki harga terjangkau juga pengajar yang mampu mengajari ilmu robotika dengan cara yang mudah dipahami.oleh karena itu KAKAROBOT menciptakan robot yang menerapkan sistem pembelajaran STEM dan Computational ThinkingDampak sosial dari produk ini adalah KAKAROBOT IoTA mampu meningkatkan pengetahuan, perilaku, dan juga ide kreatif pengguna secara positif. Karena pembelajaran dengan KAKAROBOT IoTA menggunakan pendekatan pembelajaran STEAM dimana merupakan pendekatan pembelajaran yang mendorong untuk berpikir lebih luas tentang masalah di dunia nyata (CT) untuk membantu semua orang baik pelajar maupun umum agar dapat mempelajari logika pemrograman robot sederhana dengan mudah dipahami yang dinamakan robot KAKAROBOT IoTA. Jika diasumsikan pelajar SD, SMP, dan SMA di Indonesia dimana 25 orang memiliki ketertarikan dengan robotika dimana didalamnya 5 orang ingin memiliki robotnya sendiri maka market size untuk KAKAROBOT IoTA adalah sebanyak 1.074.315 siswa dikarenakan total jumlah sekolah di Indonesia adalah 214.409 sekolah. KAKAROBOT mulai memasarkan KAKAROBOT IoTA sejak akhir 2019. Rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk setahun kedepan adalah meningkatkan produksi yang semula sebanyak 67 robot maka untuk tahun ini akan mencoba memproduksi sebanyak 120 robot. Kemudian KAKAROBOT akan melakukan teknik pemasaran yang baik sehingga memperluas jangkauan pemasaran untuk KAKAROBOT IoTA. Sehingga KAKAROBOT IoTA dapat dipakai menjadi media pembelajaran yang sesuai untuk menyiapkan para pelajar dan atau masyarakat umum sekalipun, mensukseskan industri 4.0.
Iklim kompetisi di Indonesia sangatlah besar termasuk kompetisi dibidang robotika. Sehingga pada 2017, Daniyah dan La Ode Muhamad Idris membuat sebuah produk yang dapat diikut sertakan pada kompetisi robotika di Indonesia khususnya Robot Line Follower. Produk pertamanya adalah Robot YPF Alpha, yang mana robot versi pertama ini digunakan sebagai bahan ajar pada beberapa ekstrakulikuler sekolah di Kota Semarang. Robot ini masih termasuk robot sederhana dimana pemrogramannya masih menggunakan laptop dan hanya diikut sertakan pada beberapa perlombaan robot. Kemudian pada 2018 awal Daniyah dan La Ode Muhamad Idris memiliki inisiatif untuk membuat sebuah robot yang tidak hanya dapat digunakan untuk mengikuti kompetisi namun juga fokus kepada edukasi. Pada tahun ini, Robot YPF Alpha dikembangkan melalui riset-riset kebutuhan pasar dan pembelajaran sehingga menjadi produk Robot YPF Beta. Dimana keunggulan pada Robot YPF Beta ini adalah pengguna dapat menanam logika pemrograman robot langsung pada robot tersebut dengan menggunakan GUI yang ada pada robot tanpa memerlukan gadget dan atau laptop. Sehingga disini pengguna yang tidak memiliki laptop tetap dapat mempelajari robotika dengan menggunakan Robot YPF Beta. Pada tahun 2019 Daniyah dan La Ode Muhamad Idris membentuk KAKAROBOT dimana selain itu mereka juga merilis Robot YPF Gamma Pro dimana robot ini memiliki GUI yang sama dengan Robot YPF Beta namun terdapat perbedaan pada prosesornya berdasarkan permintaan dari beberapa pengguna.
Roborobo Black Line merupakan produk robot yang berasal dari Korea dimana untuk pengoperasiannya menggunakan software pada komputer ataupun laptop sehingga pengguna yang menggunakan robot Roborobo Black Line akan kesusahan apabila tidak memiliki komputer ataupun laptop. SiRobo merupakan robot edukasi dari Indonesia dimana untuk pengoperasiannya masih menggunakan handphone ataupun tab. Sedangkan KAKAROBOT IoTA merupakan produk robot yang pengoperasiannya langsung pada robot karena robot sudah memiliki GUI tersendiri, sehingga memudahkan pengoperasian bagi pengguna yang tidak memiliki komputer ataupun laptop. Roborobo Black Line dijual dengan harga sekitar 4 juta rupiah, SiRobo dijual dengan harga sekitar 500 ribu rupiah untuk robotnya saja, namun karena masih memerlukan handphone ataupun tab yang dijual satu paket dengan harga 1,5 juta rupiah dan untuk KAKAROBOT IoTA dijual dengan harga 1,6 juta rupiah. Pada aspek brand image KAKAROBOT merupakan produk baru yang berjalan pada tahun 2018 dimana tidak semua orang mengetahui brand KAKAROBOT dibandingkan dengan Roborobo yang sudah berjalan sejak tahun 2000 dan Pololu 3pi yang merupakan produk robot dari Massachusetts dimana untuk pengoperasiannya juga masih menggunakan software pada komputer ataupun laptop, Pololu sudah berjalan sejak tahun 2002. Pada aspek inovasi untuk KAKAROBOT IoTA sudah dapat mengakses IoT sedangkan Roborobo Black Line dan Pololu 3pi belum terdapat fitur IoT.
Nama | : | Daniyah |
Alamat | : | Jl Gondang Timur V no 53, Bulusan, Tembalang, Kota Semarang |
No. Telepon | : | 089523829720 |