1.1 Latar Belakang

Telur Asin merupakan salah satu makanan khas Brebes yang banyak diminati oleh masyarakat .Ada beberapa varian rasa Telur Asin misalnya seperti Telur Asin Pangon, Telur Asin Asap, dan Telur Asin Panggang.Namun, kebanyakan orang hanya mengolahnya saja sedangkan sisa bekas pembakarannya dibuang sebagai limbah.

Di daerah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.Tepatnya di Desa Limbangan Wetan. Setiap musim liburan dan menjelang ramadhan persentase penjualan Telor Asin selalu meningkat sisa pembakaran Telor Asin tersebut merupakan limbah dapur yang masih jarang dimanfaatkan oleh pemilik industri dan masyarakat sekitar, sehingga sisa pembakaran Telor Asin hanya terbuang dan menimpuk begitu saja layaknya gunung kecil yang sudah tidak aktif.

Sisa pembakaran telor asin yang berasal dari serabut kelapa dan kayu, ternyata mengandung nutrisi seperti, kalsium, potasium, magnesium, fosfor, dan belerang.Nutrisi ini dapat membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.Dalam penelitian ini, peneliti berupaya memberikan inovasi pada sisa pembakaran telor asin untuk dijadikan pupuk organik atau Eco-Friendly Fertilizer.

Pupuk ramah lingkungan sendiri adalah pupuk yang terbuat dari bahan bahan limbah organik baik dari tumbuhan maupun hewan.Seiring dengan kemajuan zaman, manusia membutuhkan pupuk yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya misalnya dari bahan utama abu sisa pembakaran telor asin.

 Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan pupuk ramah lingkungan pada penelitian kali ini peneliti akan menggunakan limbah abu bekas pembakaran telor asin sebagai bahan pembuatan pupuk ramah lingkungan.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik membuat penelitian dengan judul: “PEMANFAATAN SISA PEMBAKARAN TELOR ASIN MENJADI ECO FRIENDLY FERTILIZER”.

Keunggulan Inovasi

1. Berbahan dasar organik

2. Bahan yang digunakan mudah dijumpai dan didapatkan

3. Mudah dibuat