ABSTRAK
Minyak goreng yang tersimpan dalam jumlah banyak pada suatu makanan akan meningkatkan risiko masalah kesehatan, sehingga diperlukan teknik untuk mengeluarkan minyak goreng yang berlebihan pada suatu produk makanan. Penirisan minyak pada makanan gorengan seperti keripik, kerupuk dan sejenisnya kebanyakan masih menggunakan teknik tradisional atau manual, yaitu dengan cara ditaruh ditempat yang terbuat dari bambu yang dianyam, lalu dibiarkan hingga kadar minyaknya berkurang. Bagi pedagang mungkin cara ini masih dianggap memadahi tetapi cara ini kurang efektif karena akan membutuhkan waktu penirisan yang cukup lama dan hasilnya juga kurang optimal. Melihat situasi tersebut kami merancang dan membuat sebuah prototipe mesin peniris minyak untuk mempermudah dan mempercepat proses penirisan yaitu prinsip kerjannya dengan menggunakan penggerak motor yang memanfaatkan gaya sentrifugal yang mampu melakukan penirisan minyak secara lebih cepat dengan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan cara tradisional. Kelebihan rancangan mesin peniris minyak dalam penelitian ini yaitu, kecepatan penirisannya dapat disetel sesuai kebutuhan menggunakan timer, kemudahan untuk membersihkan tabung peniris karena dapat dibongkar pasang. Dalam memenuhi mekanisme kerja pada mesin peniris minyak maka metode perancangan yang dirancang adalah dibagian motor penggerak, bantalan dan tabung spinner agar dapat menghasilkan produktivitas yang optimal dan efisien.
1. LATAR BELAKANG
Minyak merupakan salah satu dari kebutuhan pokok manusia sebagai alat pengolahan bahan-bahan makanan. Selain memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan manusia, minyak goreng juga memberikan dampak negatif bagi kelangsungan hidup manusia. Dampak yang dapat membahayakan tentu harus dihindari agar terhindar dari hal buruk yaitu mengenai kesehatan manusia pada umumnya. Berbagai penyakit timbul disebabkan oleh kandungan lemak tinggi, yaitu kandungan lemak jahat yang akan menyebabkan berbagai penyakit jika tidak bijak dalam pemanfaatanya. Menurut (Johanes Chandrawinata) pemakaian minyak belum tentu bisa dipakai 2-3kali karena setiap orang berbeda dalam menggunakan minyak dan penggunaan minyak goreng secara berulang memang berisiko pada kesehatan. Minyak goreng hingga saat ini sudah banyak dipakai untuk berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya digunakan untuk menggoreng suatu produk makanan.
Dalam memanfaatkan minyak goreng terhadap suatu produk makanan, masih menyisakan banyak kandungan minyak yang seharusnya dapat proses kembali. Tujuan dari pengolahan tersebut supaya menghasilkan suatu produk makanan yang lebih baik dari sebelum proses penirisan, hingga layak untuk dikonsumsi. Menurut (Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika) menyebut penyebab kelangkaan minyak goreng di dalam negeri disebabkan oleh ulah spekulan yang menjual kembali dengan harga di atas ketentuan. Dan juga karena terhambatnya distribusi lantaran pelaku usaha mengurangi produksi. Selain itu, ditambah aksi pemborongan massal dan harga minyak sawit global yang melonjak tinggi membuat permasalahan semakin meluas. Alat peniris menjadi unsur penting didalam mengatasi permasalahan yaitu masih terdapatnya kandungan minyak didalam suatu produk makanan.
Alat peniris memang sudah ada tetapi kami mengembangkan nya kembali dengan menambahkan pilihan parameter seperti kecepatan, waktu, dan mode. Dengan begitu yang mengembangkan kemudian dibuat sedemikian rupa agar mampu mengurangi kandungan minyak hingga layak untuk dikonsumsi. Adapun dalam perkembangan alat peniris tersebut tidak memperhatikan dari berbagai aspek, yaitu mengenai efisiensi serta efektivitas dalam proses penirisan. Hal itu mendorong untuk mengembangkan alat yang sebelumnya sudah pernah dibuat agar alat tersebut lebih efektif dan efisien. Dalam perkembangan dengan memperhatikan parameter dari tiap-tiap bahan sehingga alat peniris dapat dipergunakan untuk berbagai jenis produk makanan dan perlakuan dari tiap jenis produk makanan adalah berbeda. Adanya gagasan tersebut agar alat peniris dapat bekerja optimal, harus memperhatikan efektifitas dan efisiensi dalam pengoperasianya. Kami mencetuskan bahwa produk yang kami buat sangat membantu masyarakat dalam menyaring minyak.
4. KEUNGGULAN INOVASI
Alat yang kami buat dilengkapi dengan driver motor yang digunakan untuk mengatur kecepatan, waktu, dan mode. Pengontrolan tersebut bertujuan agar objek/makanan yang ditiriskan lebih efektif dan efisien, yangmana bahwa dengan dikontrolnya ketiga parameter itu kita bisa mengelompokan untuk tiap-tiap jenis bahan makanan. Tentu satu jenis makanan dengan yang lain adalah berbeda, mungkin dalam segi makanan yang mudah hancur atau tidaknya salah satu contoh perbedaan yaitu pada peyek dan makaroni. Perlakuan beda dari tiap masing-masing bahan tentu akan mempengaruhi juga pada hasil yang akan dihasilkan pada proses penirisan tersebut. Maka keunggulan pada alat peniris ini dikatakan efektif dan unggul karena dapat dipastikan bahwa bahan/objek akan terukur dengan benar, karena sudah melewati uji percobaan yang mendapatkan data yang dapat dijadikan sebagai parameter pembanding dan perlakuan khusus terhadap suatu bahan. Kemudian alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk sebagai pencampur bumbu (pengaduk) karena ditambah suatu sistem agar penyaring tersebut dapat berputar berlawanan seperti pada sistim mesin pencuci pakaian. Selain itu juja alat peniris ini mudah dibongkar pasang, desain yang menarik, mesin mudah dioperasikan oleh pengguna, mudah untuk dibersihkan atau perawatan dan tentu dapat disambi untuk mengerjakan perkerjaan yang lain.
Nama | : | Bartholomeus Mahendra Arjun |
Alamat | : | Perum Citra Indah Blok J1 RT 03/RW 13 Krapyak,Merbung,Klaten Selatan |
No. Telepon | : | 085230493448 |